Sebelum Bailly, Simak 5 Aksi Pemain Rekrutan Pertama Mourinho

Porto (2002): Maniche

Insting Jose Mourinho saat memboyong Nuno Maniche dari Benfica 2002 lalu secara gratis terbukti jitu. Maniche membuktikan menjadi bagian penting dari kesuksesan Porto.

Di musim 2003/04, dia membantu Porto menjadi juara Liga Champions. Sebelumnya, dia juga merebut Piala UEFA bersama Porto.

Kehandalannya dalam mengeksekusi tendangan bebas dan tendangan keras dari luar membuat dia diposisikan sebagai gelandang tengah. Posisi ini sangat pas untuk pemain yang berambut gondrong ini.

Padahal, Maniche sempat bermain di posisi winger saat bersama Benfica. Sayang setelah di Porto, karier Maniche kurang cemerlang termasuk saat dibawa Mourinho ke chelsea.

Chelsea (2004): Paulo Ferreira

Menjejaki kesuksesan di Porto, Jose Mourinho tak lupa membawa bekas anak buahnya itu ke Chelsea pada 2004 lalu. Ferreira menjadi pembelian pertama petualangan Mourinho di The Blues.

Dia diboyong ke Stamford Bridge dengan transfer 13,2 juta pounds dari Porto. Ferreira pemain full back yang bisa tampil di kanan atau kiri.

Dia pemain yang suka bekerja keras sehingga bisa diandalkan oleh Mourinho. Tak kurang 42 laga yang dilakoninya pada musim pertama bersama Chelsea.

Dia bersama Ricardo Carvalho menjadi tulang punggung di balik sukses Chelsea rengkuh gelar Liga Inggris pertama setelah menunggu 50 tahun.

Inter Milan (2008): Amantino Mancini

Mancini sebenarnya bukan pemain yang benar-benar diincar Jose Mourinho. Winger AS Roma ini memang sudah menjadi incaran Inter Milan sebelum Mourinho hadir.

Mancini diboyong dari AS Roma dengan transfer 9,75 juta pounds. Pemain asal Brasil ini terkenal dengan gaya step over atau pedalada khas Brasil.

Itu bukan tipikal pemain yang disukai Mourinho. Betul saja, Mancini gagal bersinar di Inter Milan. Dia pun dipinjamkan ke AC Milan sebelum pulang ke Brasil.

Real Madrid (2010): Angel Di Maria

Saat baru melatih Real Madrid, Jose Mourinho langsung memberikan penawaran 20 juta pounds untuk Angel Di Maria dari Benfica. Di Maria saat itu bersinar dengan Benfica dan Mourinho tidak salah.

Winger asal Argentina itu berhasil tampil memukau dengan Real Madrid hingga tiga musim. Dia menjadi elemen vital di Los Blancos sebelum akhirnya dilego ke Manchester United dengan rekor transfer 59,7 pounds.

Di Maria punya kecepatan yang mumpuni sehingga sulit dijaga lawan. Ini sangat cocok dengan taktik Mourinho yang kerap menggelar strategi serangan cepat.

Bersama Mesut Ozil, dia menjadi elemen yang sulit digantikan di Real Madrid kala itu.

Chelsea (2013):Andre Schurrle

Jose Mourinho tentu punya alasan memboyong Andre Schurrle dari Bayer Leverkusen dengan transfer 18 juta pounds.Dia merupakan salah satu pemain yang bersinar di Jerman.

Bersama timnas Jerman, dia merebut Piala Dunia 2014. Namun nasibnya di Chelsea tak jelas. Dia jarang bermain karena kurang masuk dalam skema Mourinho.

Soalnya, dia kalah telak dari Eden Hazard untuk posisi winger kiri. Maka itu, dia pun akhirnya dijual ke Wolfsburg pada 2015.