Barcelona Vs Real Madrid, Bukan Cuma Perkara Balas Dendam

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tidak percaya para pemainnya berniat untuk balas dendam dalam kunjungan ke markas Barcelona, Minggu (3/4/2016) dini hari WIB. Di pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Madrid menyerah 0-4 dari tim besutan Luis Enrique.

Rivalitas Barcelona dan Real Madrid begitu mengakar, sehingga laga bertajuk El Clasico ini selalu bisa mencuri perhatian seluruh pencinta sepak bola dunia. Zidane meyakini pada laga kontra Barcelona nanti, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tidak ingin mengulangi kekalahan seperti sebelumnya.

Setelah Rafael Benitez dipecat dan posisi pelatih digantikan Zidane, Madrid sempat meraih lima kemenangan beruntun di berbagai kompetisi sejak Februari lalu. Namun, selisih dengan pemuncak klasemen, Barcelona kini menjadi 10 poin, Madrid sendiri menempati posisi ketiga.

"Para pemain mengerti dengan baik apa yang terjadi. Balas dendam? Tidak, ini hanya pertandingan yang kami ingin menangkan," ucap Zidane, seperti dilansir Goal, Jumat (1/4/2016).   

"Kami dalam performa yang bagus, bermain baik di beberapa laga sebelumnya. Kami tetap bekerja dengan cara kami. Saya ingin melihat tim bermain seperti yang mereka lakukan sebelumnya," kata pelatih asal Prancis ini.

Zidane mengaku tetap bisa tidur nyenyak kendati besok merupakan pertandingan melawan Barcelona. Dia akan menikmati laga pertama Barcelona kontra Madrid sebagai pelatih dan berharap berjalan positif.

"Ini pertandingan sepak bola. Kami harus ingat itu dan menikmatinya, kesempatan bermain melawan para pemain bagus dan menjadi tes melawan Barcelona," paparnya.

"Tidak mudah mengalahkan Real Madrid. Saya ingin melihat pertandingan sepak bola yang bagus dan tim saya menang," ujar mantan pemain Juventus.