Sukses

Marquez dan Pedrosa Jajal Sepang dengan Dua Mesin Berbeda

Honda trauma dengan hasil tes di Sepang tahun lalu yang sudah mengecoh mereka.

Liputan6.com, Jakarta Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, bakal mengikuti tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang hari ini. Uniknya, Honda bakal menggunakan dua mesin berbeda untuk kedua pembalap.

Baca Juga

  • Rekor Spesial MU Segera Dipecahkan Madrid
  • 10 Pesepak Bola yang 'Kebal' Penjara
  • 6 Fakta Menarik Kemenangan Barcelona atas Atletico

Seperti dilansir crash, keduanya bakal menjajal Sirkuit Sepang dengan mesin 2016 yang dipakai pada tes di Jerez, November lalu. Honda tak mau kejadian musim lalu terjadi, yakni ketika mesin tak bisa optimal saat dibutuhkan.

Musim ini bakal lebih sulit karena perubahan mesin tak lagi diizinkan di tengah musim. Meski memakai mesin di tes Jerez lalu, Honda tetap menambahkan spek baru di dua mesin yang dipakai Marquez dan Pedrosa.
TERCEPAT - Dani Pedrosa mencatatkan waktu terbaik pada sesi latihan bebas kedua GP Belanda. (REUTERS/Gustau Nacarino)

Honda sepertinya tak yakin dengan mesin yang dipakai di Jerez lalu. Belum lagi Honda harus menyesuaikan mesin dengan pemakaian Electronic Control Unit (ECU) tunggal.

"Kami mencoba bandingkan kedua mesin dan tentu. Kami juga berusaha optimalkan sasis, elektronik dan ban," kata Direktur Teknik Honda Racing Corporation (HRC), Takeo Yokoyama.

"Semoga setelah tiga hari tes kami bisa lihat ke mana arah perkembangan mesin. Ini akan membantu kami di tes berikutnya di Phillip Island dan juga seri pertama di Qatar," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembalap Pengetes

Honda sudah tiba di Sepang dua hari sebelumnya. Di dua hari terakhir, Honda mengetes motor menggunakan dua pembalap pengetes, Hiroshi Aoyama dan Takahashi.

"Kondisi trek jauh dari sempurna. Meski begitu, kami menemukan beberapa perkembangan. Hasil ini akan kami berikan kepada Pedrosa dan Marquez. Semoga mereka juga rasakan yang sama jika motor mengarah ke perkembangan yang bagus," kata Yokoyama.

Tahun lalu, hasil tes di Sepang sudah mengecoh Honda. Mesin 2015 yang dipakai Marquez dan Pedrosa ternyata tidak sebagus yang diperkirakan. Mesin yang panas mempersulit pengembangan karakter mesin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.