Sukses

Apes, Skuat PBFC Tumpangi Bus Bocor ke Sleman

Beberapa pemain terpaksa berdiri karena bus bocor.

Liputan6.com, Sleman- Pusamania Borneo FC (PBFC) akhirnya meninggalkan kota Solo, tempat pemusatan latihan mereka, ke Sleman, tuan rumah babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman 2015. Skuat Pesut Etam- julukan tim, bakal menghadapi Surabaya United di babak perempatfinal pada Minggu (13/12/2015) pukul 15.00 WIB sore di Stadion Manguwoharjo.

Sayang, perjalanan PBFC dari Hotel Hotel Lampion, Solo, tak berlangsung mulus. Pertama, anak-anak asuhan pelatih Kas Hartadi ini harus menunggu bus yang disediakan panitia pelaksana (panpel) turnamen hingga dua jam.

Baca Juga

  • Deretan Wanita Penghibur Gladiator Lapangan Hijau
  • Legenda Inter Milan Putuskan Gantung Sepatu
  • Pengangguran, Eks Striker Arsenal Beli Mobil Rp 6,7 M


Tak sampai di situ, Sultan Samma dan kawan-kawan mendapati kendaraan yang mereka tumpangi bocor saat memasuki kota Yogyakarta yang tengah diguyur hujan deras. Alhasil, beberapa pemain dan staf klub terpaksa berdiri hingga sampai ke penginapan tim.

"Saya, Rizky Pora, Zulvin Zamrun dan Goran Gancev yang berdiri di bus," tutur Brillian Sanjaya, media officer kepada Liputan6.com, pada Jumat (11/12/2015) malam.

Pelatih kepala PBFC, Kas Hartadi juga ikut berkomentar mengenai kondisi yang dialami timnya. Menurutnya, kondisi non teknis jelang pertandingan ini membuat timnya tak nyaman.

"Bus kok bisa bocor kehujanan dan kaus saya sendiri jadi basah karena bis bocor. Ini sangat menganggu kondisi pemain, tim sekelas ISL atau tim PJS," tutur Kas.

Kas Hartadi yang menggantikan peran Iwan Setiawan di PJS ini membawa total 24 pemain ke Sleman, minus sang kapten Ponaryo Astaman yang izin ke Belanda. Di Sleman, PBFC berada satu grup dengan Persipura Jayapura, Arema Cronus dan Surabaya United.

"Artinya siapa yang paling siap, merekalah yang bakal keluar jadi yang terbaik di grup ini. Dan untuk saat ini, kans semua tim sama-sama besar, kami harus fokus dan waspada," pungkas pelatih asal Surakarta itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.