5 Bukti Konkret Rezim LvG di MU Lebih Buruk dari Moyes

1. Rasio Mencetak Gol

MU musim ini mendatangkan tujuh pemain baru di bursa transfer awal musim. Setan Merah kemudian menambah satu pemain anyar, yakni Victor Valdes, pada bursa transfer Januari.

Dua pemain anyar MU diantaranya berkarakter menyerang. Mereka adalah Angel Di Maria dan Radamel Falcao. Namun hingga pekan ke-21, MU hanya mampu menorehkan 34 gol. Sementara bersama David Moyes musim lalu, MU berhasil menyarangkan 35 gol dengan jumlah pertandingan yang sama.

2. Jumlah Tembakan ke Arah Gawang

Louis van Gaal dikenal sebagai pelatih berkarakter menyerang. Hal itu tercermin dengan skema 3-5-2 yang menjadi pakem permainannya. Strategi tersebut sukses ia terapkan bersama Timnas Belanda. Keberhasilan menjadi juara ketiga Piala Dunia 2014 lalu menjadi bukti sahihnya.

Namun, ternyata jumlah tembakan ke arah gawang MU di ajang Liga Premier Inggris dari 21 laga lebih buruk dibandingkan musim lalu. MU sejauh ini mengumpulkan total 199 tembakan ke arah gawang.

Sementara, musim lalu MU menghasilkan 218 tembakan ke arah gawang. Secara statistik, rata-rata jumlah tembakan ke arah gawang MU musim lalu adalah 47,2 persen dan musim ini 46,2 persen.

3. Jumlah Umpan Sukses di Sepertiga Pertahanan Lawan

Secara keseluruhan, jumlah keberhasilan umpan MU musim ini meningkat dibandingkan musim lalu. Total, MU di bawah asuhan van Gaal menghasilkan 11,465 umpan. Musim lalu hanya 10,306.

Namun berkaca dari jumlah umpan yang berhasil di sepertiga pertahanan lawan, MU musim lalu masih lebih baik. Setan Merah di bawah arahan David Moyes memiliki 100 umpan lebih banyak di sepertiga pertahanan lawan dibandingkan musim ini.

4. Jumlah Umpan Silang

Ciri khas gaya permainan Inggris adalah mengirimkan umpan lambung ke sisi sayap dan kemudian diikuti oleh umpan silang langsung ke jantung pertahanan lawan. Gaya permainan inilah yang menjadi kunci sukses MU selama ini.

David Moyes sukses mempertahankan tradisi ini musim lalu. Pada musim 2013/2014, MU melepaskan 550 umpan silang dari 21 pertandingan. Adapun, musim ini MU baru mengumpulkan 499 umpan silang.

5. Presentase Tekel Bersih

Tak hanya di lini penyerangan, penurunan juga terjadi di lini pertahanan Setan Merah musim ini. Presentase tekel bersih MU musim lalu adalah 79,1 persen dari 21 laga. Sementara, musim ini adalah 75,7 persen.