Sukses

Abdul Aziz, Atlet Difabel yang Jadi Pelatih Para Atletik Nasional

Pelatih cabor balap kursi roda, Abdul Aziz, menjadi panutan bagi para atlet meski terkenal tegas dan galak.

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan para atlet difabel di ajang Asian Para Games nanti, tentu tak bisa lepas dari peran para pelatih. Salah satunya adalah Abdul Aziz, pelatih cabang olahraga balap kursi roda yang juga adalah seorang peyandang disabilitas.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (25/9/2018), Abdul Aziz dikenal atlet sebagai pelatih yang tegas dan galak.

Meski terkesan galak, tapi ketegasan itu yang membuat Azis jadi panutan bagi anak didiknya. Siapa sangka, di tengah keterbatasannya, dia dulu juga seorang atlet difabel berprestasi.  

“Sebenarnya prestasi saya biasa saja. Saya pernah mendapat medali emas di Kobe pada 1989.,” ujarnya.  

Tak terhitung berapa banyak prestasi yang dia torehkan bagi Indonesia. Tak heran, setelah pensiun sebagai atlet, Azis terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini.  

“Saya punya pemikiran bagaimana caranya mengangkat harkat martabat teman-taman disabilitas melalui olahraga,” tambah Aziz.  

Sebuah keputusan yang tepat. Karena berkat tangan dinginnya lah, lahir atlet-atlet berprestasi yang kelak mengharumkan nama bangsa di ajang olahraga dunia.  

Di mata anak didiknya, Azis tak hanya membimbing atlet untuk menjadi yang terbaik di lapangan tetapi juga jadi seorang pribadi yang baik.  

“Kalau kita tidak berani mencoba, kapan kita akan mampu bersaing. Itu adalah kalimat motivasi yang diberikan pelatih Aziz,” kata atlet para atletik, Doni Yulianto.  

Berada di tangan yang terbaik, tentu target empat medali emas tak berlebihan dibebankan kepada tim nasional para atletik Indonesia. (Karlina Sintia Dewi)