Sukses

Petuah Abdul Rojak untuk Atlet Taekwondo yang Berjuang di Asian Games

Legenda taekwondo, Abdul Rojak, berpesan agar para atlet memberikan penampilan terbaik di Asian Games 2018 nanti dan jangan membuat malu negara.

Jakarta - Legenda taekwondo nasional, Abdul Rojak, berpesan supaya taekwondoin Indonesia berusaha mengukir sejarah baru di kancah Asian Games 2018. Menurut dia, ini menjadi momentum buat taekwondoin Indonesia meraih emas pertama pada Asian Games karena bermain di depan publik sendiri.

Baca Juga

  • Legenda Bulutangkis Beri Tips untuk Raih Medali Emas Asian Games
  • Masyarakat Indonesia Diimbau Jadi Tuan Rumah yang Baik saat Asian Games 2018
  • Verawaty Fajrin Yakin Bulutangkis Sumbang 2 Emas pada Asian Games 2018

Sejak taekwondo pertama kali dipertandingkan di Asian Games pada 1986, belum ada atlet Indonesia yang mampu meraih medali emas. Indonesia telah mengumpulkan 14 medali yang terdiri dari enam perak dan delapan perunggu.

Medali terakhir yang dipersembahkan taekwondo adalah perak pada Asian Games 2010 melalui Fransisa Valentina. Adapun pada Asian Games empat tahun lalu, Indonesia sama sekali tidak meraih medali.

Pemerintah tak menerapkan target tinggi di Asian Games 2018. Cabang olahraga taekwondo hanya dibebani satu medali emas.

"Saya harap mereka menunjukkan dan memberikan yang terbaik untuk negara di Asian Games ini. Pokoknya, dengan prestasi yang sudah-sudah itu kini saatnya untuk dibuktikan lagi," kata Abdul Rojak kepada Bola.com, Selasa (31/7/2018). 

Pemerintah berjanji menggelontorkan bonus Rp 1,5 miliar untuk atlet yang meraih medali emas. Abdul Rojak menilai bonus tersebut seharusnya bisa melecut motivasi para atlet untuk meraih medali emas sekaligus mencetak sejarah anyar taekwondo di Asian Games.

"Apalagi perhatian pemerintah terhadap atlet berprestasi kan sudah luar biasa. Tentunya dengan bonus besar peraih medali Asian Games 2018 yang dijanjikan pemerintah harus semakin memotivasi mereka," ujar Abdul Rojak.