Golkar Kecewa Boediono Tak Hadiri Undangan Timwas Century

Politisi Golkar Bambang Soesatyo menegaskan akan menggunakan pemanggilan paksa setelah masa reses DPR.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Feb 2014, 18:38 WIB

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century Bambang Soesatyo mengatakan Wapres Boediono kembali melayangkan surat penolakan atas pemanggilannya terkait kasus bailout Bank Century. Politisi yang akrab disapa Bamsoet itu mengancam menggunakan pemanggilan paksa setelah masa reses DPR.

"DPR sudah melayangkan undangan pada Pak Boediono sebagai mantan Gubernur BI. Namun yang bersangkutan sudah mengirim surat tidak hadir. Ini artinya DPR pada panggilan ketiga nanti dengan terpaksa menggunakan kewenangan yang diberikan UU untuk memanggil paksa," ujar Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Menurut Bamsoet, penolakan Boediono dapat menjadi preseden buruk bagi DPR. Politisi Golkar itu juga menilai Boediono tidak menunjukkan kenegarawanan. "Kalau dia tidak salah dan merasa benar apa takutnya datang ke DPR. Karena takut itu hanya dimliki orang salah," katanya.

Atas tak hadirnya Boediono pada pekan depan, dirinya akan mendesak pimpinan DPR untuk menulis surat pada Kapolri Sutarman agar menghadirkan Wapres secara paksa.

"Kapolri harus melaksanakan UU yang berlaku, bahwa Polri merupakan aparat yang dapat menghadirkan secara paksa siapapun untuk menghadapi proses konstitusi. Pemanggilan paksa baru bisa dilakukan setelah reses, mungkin Mei," tandas Bamsoet.

Boediono sebelumnya dipanggil Timwas Century pada 18 Desember 2013. Namun Wapres tak memenuhi panggilan dan mengirimkan surat kepada pimpinan DPR terkait penolakan kehadirannya. (Riz/Ism)

Baca juga:

Timwas Century Siap Panggil Paksa Wapres Boediono
Faisal Basri Sebut 3 Bank Lain Terima Bantuan Dana Selain Century
Rendahnya Absensi Anggota DPR Bikin Pramono Anung Dag Dig Dug

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya