Warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung khususnya di Kampung Pulo, Jakarta Timur, kembali dievakuasi. Ini terjadi karena banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat, diperkirakan tiba sekitar pukul 08.00-10.00 WIB.
"Pada rebutan, padahal masih ada yang ibu-ibu bawa anak, malah yang muda-muda pada duluan," kata Novi, seorang warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, di posko pengungsian , Kamis (30/1/2014).
Novi dan warga lainnya tengah cemas akan datangnya banjir kiriman. Ketinggian air di Bendungan Katulampa, Bogor, pada Rabu 29 Januari 2014 malam telah mencapai status siaga I.
Sejumlah warga yang semula masih bertahan di lantai atas rumah mereka pun menanti untuk dievakuasi. Warga saling berebut untuk dievakuasi. Mereka tidak sabar menunggu datangnya perahu karet.
Novi yang juga kembali mengungsi menuturkan, ketinggian air rumahnya di RT 13 RW 02, Jatinegara, sudah mencapai 3 meter. "Mereka takut tidak terevakuasi, soalnya kan banyak, perahu karetnya sedikit. Air sudah mulai naik 3 meter," ucap Novi.
Sementara itu, pantauan Liputan6.com di lokasi puluhan warga Kampung Pulo, kini telah kembali dievakuasi tim Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur. Sebanyak 7 unit perahu karet diturunkan untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah. (Ism/Yus)
Baca juga:
BNPB: Banjir Kiriman Tiba di Jakarta Pukul 08.00-10.00 WIB
Antisipasi Banjir Kiriman, Warga Kampung Pulo Mengungsi Lagi
[VIDEO] Listrik Mati Akibat Banjir, Warga Perumahan Elite Ngungsi
"Pada rebutan, padahal masih ada yang ibu-ibu bawa anak, malah yang muda-muda pada duluan," kata Novi, seorang warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, di posko pengungsian , Kamis (30/1/2014).
Novi dan warga lainnya tengah cemas akan datangnya banjir kiriman. Ketinggian air di Bendungan Katulampa, Bogor, pada Rabu 29 Januari 2014 malam telah mencapai status siaga I.
Sejumlah warga yang semula masih bertahan di lantai atas rumah mereka pun menanti untuk dievakuasi. Warga saling berebut untuk dievakuasi. Mereka tidak sabar menunggu datangnya perahu karet.
Novi yang juga kembali mengungsi menuturkan, ketinggian air rumahnya di RT 13 RW 02, Jatinegara, sudah mencapai 3 meter. "Mereka takut tidak terevakuasi, soalnya kan banyak, perahu karetnya sedikit. Air sudah mulai naik 3 meter," ucap Novi.
Sementara itu, pantauan Liputan6.com di lokasi puluhan warga Kampung Pulo, kini telah kembali dievakuasi tim Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur. Sebanyak 7 unit perahu karet diturunkan untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah. (Ism/Yus)
Baca juga:
BNPB: Banjir Kiriman Tiba di Jakarta Pukul 08.00-10.00 WIB
Antisipasi Banjir Kiriman, Warga Kampung Pulo Mengungsi Lagi
[VIDEO] Listrik Mati Akibat Banjir, Warga Perumahan Elite Ngungsi
