Dampak Kerusakan Gempa Kebumen Lebih Parah di Banyumas

Rumah yang rusak akibat gempa Kebumen terus bertambah.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jan 2014, 15:45 WIB
Laporan jumlah kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah, pada Sabtu 25 Januari 2014 kemarin, terus bertambah. Hal ini karena kedalaman gempa hanya 48 kilometer sehingga menyebabkan getaran terasa kuat.

"Itu masuk kategori gempa dangkal sehingga banyak rumah mengalami kerusakan," kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Ahmad Lani, Minggu (26/1/2014).

Meski pusat gempa lebih dekat dengan Kebumen, kondisi terparah akibat gempa justru ada di Kabupaten Banyumas. Dari laporan terakhir yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, rumah yang mengalami kerusakan kini bertambah menjadi 147 unit dari sebelumnya 93 rumah, belum termasuk bangunan lainnya seperti sekolah dan tempat ibadah.

"Kemungkinan akan terus bertambah, karena hingga saat ini data masih terus masuk," tambah Kepala BPBD Banyumas Prasetyo ketika dihubungi.

Di wilayah Kabupaten Banyumas jumlah rumah rusak terus bertambah, di Kecamatan Pekuncen, sebanyak 125 rumah yang berada di Desa Tumiyang, Kranggan, Pasiraman, Karangklesem, Cikembulan, dan Desa Candinegara, mengalami kerusakan. Untuk Kecamatan Karanglewas ada 16 unit rumah yang rusak, yakni di Desa Sinyalangu sebanyak 15 rumah rusak dan Desa Babakan 1 rumah rusak.

Di Desa Melung Kecamatan Kedungabanteng 3 rumah rusak. Serta Desa Nusamangir Kecamatan Kemranjen sebanyak 3 rumah rusak. Sementara itu di Kabupaten Cilacap sebanyak 21 unit rumah rusak, Kabupaten Kebumen sebayak 3 rumah mengalami rusak parah dan Kabupaten Purworejo sebanyak 9 rumah rusak. (Mvi/Ism)

Baca juga:

93 Rumah di Banyumas Rusak Akibat Gempa Kebumen 6,5 SR
Detik-detik Robohnya Masjid Banyumas Akibat Gempa Kebumen
Gempa Kebumen 6,5 SR Tak `Bangunkan` Gunung Merapi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya