Hampir sepekan, ratusan rumah warga Kampung Cirumpak, Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, masih terendam banjir. Hingga kini ketinggian air masih mencapai 1 meter. Warga mengeluhkan belum adanya bantuan dari pemerintah setempat.
"Banjir sudah seminggu. Tapi, sampai sekarang baru ada bantuan 5 bungkus mie instan dari salah seorang caleg. Kami di sini kelaparan," ujar Maemunah (35) warga RT 02 RW 01 Kampung Cirumpak, Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2014).
Sementara, posko banjir yang dibangun di lokasi pengungsian dalam keadaan kosong. Sedangkan bantuan dari pemerintah masih belum muncul. Padahal, warga sangat membutuhkan bantuan, baik berupa makanan, obat-obatan, selimut hingga air bersih.
Rencananya, siang ini Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar akan mendatangi Kampung Cirumpak, guna mengecek kondisi warganya.
Banjir kali ini juga melanda Perumahan Ciledug I yang mencapai ketinggian antara 40 centimeter sampai 1 meter lebih. Namun kini air sudah mulai surut.
Lambatnya bantuan ini disinyalir akibat kasus yang kini menimpa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Sebab, pelaksanaan program-program penanganan banjir di kawasan Banten hingga kini masih terganjal tanda tangan Ratu Atut Chosiyah. (Rmn/Mut)
Baca juga:
Penanganan Banjir Tangerang Terkendala Ratu Atut
Sejumlah Perumahan di Tangerang Masih Banjir
Walikota Pantau Kali, Banjir di 4.100 Rumah Tangerang Mulai Surut
"Banjir sudah seminggu. Tapi, sampai sekarang baru ada bantuan 5 bungkus mie instan dari salah seorang caleg. Kami di sini kelaparan," ujar Maemunah (35) warga RT 02 RW 01 Kampung Cirumpak, Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2014).
Sementara, posko banjir yang dibangun di lokasi pengungsian dalam keadaan kosong. Sedangkan bantuan dari pemerintah masih belum muncul. Padahal, warga sangat membutuhkan bantuan, baik berupa makanan, obat-obatan, selimut hingga air bersih.
Rencananya, siang ini Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar akan mendatangi Kampung Cirumpak, guna mengecek kondisi warganya.
Banjir kali ini juga melanda Perumahan Ciledug I yang mencapai ketinggian antara 40 centimeter sampai 1 meter lebih. Namun kini air sudah mulai surut.
Lambatnya bantuan ini disinyalir akibat kasus yang kini menimpa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Sebab, pelaksanaan program-program penanganan banjir di kawasan Banten hingga kini masih terganjal tanda tangan Ratu Atut Chosiyah. (Rmn/Mut)
Baca juga:
Penanganan Banjir Tangerang Terkendala Ratu Atut
Sejumlah Perumahan di Tangerang Masih Banjir
Walikota Pantau Kali, Banjir di 4.100 Rumah Tangerang Mulai Surut
