Mantan Bintang NBA Terlibat Pembunuhan dan Narkoba

Kasus keterlibatannya dalam penembakan yang menewaskan seorang wanita belum kelar, sudah ada masalah baru lagi. Javaris ditangkap DEA.

oleh Vincent Hakim Roosadhy diperbarui 16 Jan 2014, 13:01 WIB
Sudah jatuh masih tertimpa tangga pula. Itulah nasib yang sedang dialami mantan bintang NBA Javaris Crittenton. Kasus yang melibatkan dirinya tak hanya masalah pembunuhan saja tapi yang terbaru, Javaris diduga kuat terlibat dalam jaringan narkoba. Hancurlah kariernya di dunia bola basket profesional NBA.

Kasus penembakan yang mengakibatkan tewasnya seorang wanita di Atlanta bulan Agustus 2011 lalu, seperti diberitakan TMZSport Kamis (16/1/2014) sedang menunggu proses persidangan. Namun Javaris malah terlibat lagi masalah baru, terkait kepemilikan dan peredaran narkoba.

Menurut CNNSport.com Kamis (16/1/2014), Javaris bersama 13 orang lainnya ditangkap dan dituduh memiliki narkoba oleh petugas khusus yang menangani masalah narkoba Amerika Serikat Drug Enforcement Agency (DEA). Pihak DEA menyatakan Javaris terlibat dalam kepemilikan dan peredaran narkoba jenis kokain dan mariyuana.

Javaris ditangkap di rumahnya di kawasan Fayetteville di pinggiran selatan Atlanta. Para saksi mata mengisahkan mantan bintang NBA itu keluar dari rumah dengan tangan diborgol. Kini Javaris ditahan di Rutan Fulton County.

Javaris Crittenton yang kini berusia 26 tahun itu sempat memperkuat Lakers dan Grizzlies.


Baca Juga:
AS Roma Ikut ke Dalam Perburuan Heitinga
[VIDEO] Parade Gol CR7 dan Di Maria ke Gawang Osasuna
Kongres PSSI Tidak Dihadiri FIFA

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya