Jasad 5 terduga teroris yang telah dilumpuhkan Tim Densus 88 Antiteror Polri ternyata ditemukan di dalam 1 ruangan di rumah kontrakan di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan jasad para terduga teroris itu ditemukan di ruangan paling depan rumah kontrakan tersebut.
"Satu ruangan. Mereka sudah terkumpul di ruangan paling depan," kata Boy di lokasi penggerebekan, Rabu (1/1/2014).
Menurut Boy, para terduga teroris itu sempat mengeluarkan tembakan perlawanan ketika awal penggerebekan di rumah kontrakan tersebut. "Kita duga saat upaya menyerahkan diri, tapi ada tembakan dari dalam. Saat ditemukan petugas, posisi mereka satu kelompok. Dan ada senjata," jelas Boy.
Dalam penggerebekan yang berlangsung hampir 10 jam tersebut, 6 orang yang diduga terlibat dalam berbagai aksi terorisme tewas. 1 orang bernama Nurul Hidayat alias Dayat alias Daeng, lebih dulu tewas tertembus timah panas polisi pada Selasa 31 Desember 2013 malam saat melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.
Di lokasi, polisi mengamankan 6 bom berikut perangkat rakitan bom dan 6 pucuk senjata api beserta puluhan peluru. Tak hanya itu, polisi juga menemukan uang senilai Rp 200 juta dari beberapa tas milik mara terduga teroris. (Rmn)
Baca juga:
Ketua RT Tempat Terduga Teroris Tinggal Mengaku Kecolongan
Polisi: Ada Kemiripan Bom `Sarang Teroris` Ciputat dan Bom Warteg
Dokumen Nama Vihara Target Terduga Teroris Ciputat Ditemukan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan jasad para terduga teroris itu ditemukan di ruangan paling depan rumah kontrakan tersebut.
"Satu ruangan. Mereka sudah terkumpul di ruangan paling depan," kata Boy di lokasi penggerebekan, Rabu (1/1/2014).
Menurut Boy, para terduga teroris itu sempat mengeluarkan tembakan perlawanan ketika awal penggerebekan di rumah kontrakan tersebut. "Kita duga saat upaya menyerahkan diri, tapi ada tembakan dari dalam. Saat ditemukan petugas, posisi mereka satu kelompok. Dan ada senjata," jelas Boy.
Dalam penggerebekan yang berlangsung hampir 10 jam tersebut, 6 orang yang diduga terlibat dalam berbagai aksi terorisme tewas. 1 orang bernama Nurul Hidayat alias Dayat alias Daeng, lebih dulu tewas tertembus timah panas polisi pada Selasa 31 Desember 2013 malam saat melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.
Di lokasi, polisi mengamankan 6 bom berikut perangkat rakitan bom dan 6 pucuk senjata api beserta puluhan peluru. Tak hanya itu, polisi juga menemukan uang senilai Rp 200 juta dari beberapa tas milik mara terduga teroris. (Rmn)
Baca juga:
Ketua RT Tempat Terduga Teroris Tinggal Mengaku Kecolongan
Polisi: Ada Kemiripan Bom `Sarang Teroris` Ciputat dan Bom Warteg
Dokumen Nama Vihara Target Terduga Teroris Ciputat Ditemukan
