[Resolusi 2014] Mengubah Dunia Berawal dari Diri

Akhir tahun sudah di depan mata, kata ‘Resolusi Tahun Baru’ pun waktunya mem-booming.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2013, 14:50 WIB
Citizen6, Medan: Akhir tahun sudah di depan mata, kata ‘Resolusi Tahun Baru’ pun waktunya mem-booming. Resolusi tahun baru adalah komitmen atau target yang dibuat untuk dicapai di tahun depan. Menjalani hidup dengan target pasti akan bisa membuat perjalanan hidup kita lebih terarah karena ada Goal yang harus dicapai.

Sama seperti dengan kebanyakan orang, setelah melalui proses pertimbangan yang panjang, saya pun akhirnya menetapkan apa yang menjadi resolusi saya di tahun 2014 :
Menulis secara rutin rencana kegiatan dan dana pengeluaran serta Memperbaiki Pola tidur

Kenapa saya menyatukan hal-hal di atas dalam satu point adalah karena itu adalah hal mendasar bagi diri kita. Sama seperti membangun sebuah bangunan, harus di mulai dengan pondasi yang kuat. Menurut saya, ketika saya menulis rencana kegiatan saya dengan baik tentu saya akan lebih bisa mengefektifkan waktu. Hidup juga bisa lebih terarah karena sudah tahu apa yang akan dilakukan jadi tidak lagi terlalu banyak waktu yang terbuang untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya kurang bermanfaat. Begitu juga dengan menulis dana pengeluaran, saya bisa mengelola uang yang orangtua saya percayakan kepada saya lebih baik. Dengan menulis dana pengeluaran, saya juga bisa mengevaluasi uang yang sudah keluar sehingga untuk selanjutnya saya bisa menggunakan uang tersebut lebih bijak lagi untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

Untuk masalah pola tidur. Dari SMA saya terserang insomnia, jadi bisa dibayangkan jam tidur saya sangat tidak baik. Saya kuliah di bagian kesehatan, jadi saya sangat tahu bahwa pola tidur yang tidak baik cukup berpengaruh untuk kesehatan. Maka itu saya ingin memulai dari waktu istirahat yang cukup agar saya bisa lebih bugar menjalani hari (tidak lagi ngantuk saat kuliah. Apalagi saya kuliahnya pagi) dan bisa lebih produktif, tentunya dengan dibarengi makan makanan yang sehat dan bergizi 

Nah, jadi menurut saya ketika hal-hal dasar seperti di atas sudah bisa saya benahi, maka itu menjadi modal awal yang cukup kuat untuk saya bisa naik ke level resolusi selanjutnya. Karena seperti pepatah bijak mengatakan bahwa “Musuh terbesar itu adalah diri sendiri” , jadi ketika saya bisa me-Manage diri dengan baik, tentu untuk hal-hal lain saya juga bisa lakukan dengan baik. 
Baca Buku Minimal Satu setiap Bulan

“Buku adalah Jendela Dunia” . Kalau dari pepatah itu bisa diartikan bahwa dengan membaca buku kita bisa melihat dunia luar tanpa harus ada ditempat itu. Sama seperti kita melihat keadaan diluar rumah melalui jendela rumah kita. Ternyata manfaat membaca buku itu sangat besar.

Pada era sekarang membaca buku tidak lagi menjadi sebuah kegemaran yang seharusnya mutlak dimiliki setiap orang terkhusus pelajar. Apalagi sebagai mahasiswa dituntut untuk lebih aktif mencari informasi sendiri, dituntut untuk punya inisiatif untuk mengisi dirinya sendiri dengan ilmu pengetahuan. Membaca buku adalah salah satu jawabannya. Banyak manfaat yang kita dapat jika kita rajin membaca.
 
Hal itu juga yang akhirnya menyadarkan saya bahwa saya sebagai mahasiswa ternyata belum memenuhi kriteria “mahasiswa ideal”. Wawasan saya itu belum ada apa-apanya. Buku yang saya baca pun masih bisa dihitung jari. Jadi bagaimana mungkin saya nantinya bisa menjadi generasi bangsa yang berkualitas. Maka itu, saya fikir dengan membuat target harus baca buku minimal satu dalam sebulan, bisa semakin menumbuhkan kegemaran saya membaca dan wawasan saya juga bertambah.

Mengajukan Judul dan Mulai Nyusun Skripsi

Saya adalah mahasiswi semester 5 saat saya menulis ini. Dan dari dulu saya punya target untuk bisa menyelesaikan kuliah saya 3,5 tahun dan maksimal 4 tahun (tepat waktu). Jadi berarti tahun depan saya harus sudah mengajukan judul dan bisa langsung nyusun skripsi. Ini juga berkaitan dengan resolusi saya yang sebelumnya yaitu membaca buku. Harapan saya juga dengan saya rajin membaca, tentunya juga akan bisa membantu saya dalam penyelesaian skripsi nantinya.

Ya, tiga point di atas itulah yang akhirnya saya putuskan untuk menjadi resolusi saya di tahun 2014. Dalam pelaksaannya yang paling utama dan yang pertama sebenarnya yang harus saya tetap lakukan adalah menjaga hubungan pribadi saya dengan Tuhan agar selalu baik. Karena Tuhan adalah pemilik kehidupan ini dan Dia adalah Sang Pencipta, jadi segala sesuatunya kembali lagi harus diserahkan kepada-Nya, karena Dialah yang akan memampukan saya melakukan segala sesuatunya termasuk mencapai resolusi saya di tahun 2014 nanti. (kw)

Penulis:
Roma Christin Megawati Hutabarat
Medan, christin.boyuXXX@gmail.com

Baca Juga:
Si Gale-Gale, Ikon Festival Danau Toba 2013
Yuk! Wisata ke Dieng, Tempat Dewa-Dewi Bersemayam
Museum AAL Loka Jala Crana Kebanjiran Pengunjung


Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya