Pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang ditargetkan selesai Desember ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun memprediksikan pelaksanaan uji coba JLNT tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Saya belum dapat laporan. Tetapi mungkin dalam waktu pekan depan atau 3 pekan lagi uji coba akan dilaksanakan," kata pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Sementara itu, Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, Heru Suwondono mengatakan, uji coba dilakukan sebagai bentuk evaluasi dan pengkajian. Hal itu penting untuk mengetahui kondisi dan kapasitas jalan, serta kecepatan maksimum kendaraan bermotor di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.
"Uji coba ini sekaligus untuk mengukur kecepatan kendaraan. Di saat uji coba nanti akan dilihat berapa rata-rata kecepatan kendaraan bermotor yang melintas," jelas Heru.
Menyambung Heru, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan, pihaknya hanya membantu pelaksanaan uji coba dengan mengatur lalu lintas kendaraan bermotor yang akan melintasi jalan layang itu.
Dishub DKI saat ini juga sedang menyiapkan berbagai pemasangan rambu. Tidak hanya itu saja, puluhan personel akan dikerahkan untuk pengamanan dan sosialisasi pengoperasian jalan layang tersebut saat uji coba nanti.
"Diprediksi dengan beroperasinya JLNT akan mampu mengurai kemacetan sekitar 30 sampai 40 persen di sepanjang Jalan Dr Satrio," pungkas Pristono. (Ndy/Mut)
"Saya belum dapat laporan. Tetapi mungkin dalam waktu pekan depan atau 3 pekan lagi uji coba akan dilaksanakan," kata pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Sementara itu, Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, Heru Suwondono mengatakan, uji coba dilakukan sebagai bentuk evaluasi dan pengkajian. Hal itu penting untuk mengetahui kondisi dan kapasitas jalan, serta kecepatan maksimum kendaraan bermotor di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.
"Uji coba ini sekaligus untuk mengukur kecepatan kendaraan. Di saat uji coba nanti akan dilihat berapa rata-rata kecepatan kendaraan bermotor yang melintas," jelas Heru.
Menyambung Heru, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan, pihaknya hanya membantu pelaksanaan uji coba dengan mengatur lalu lintas kendaraan bermotor yang akan melintasi jalan layang itu.
Dishub DKI saat ini juga sedang menyiapkan berbagai pemasangan rambu. Tidak hanya itu saja, puluhan personel akan dikerahkan untuk pengamanan dan sosialisasi pengoperasian jalan layang tersebut saat uji coba nanti.
"Diprediksi dengan beroperasinya JLNT akan mampu mengurai kemacetan sekitar 30 sampai 40 persen di sepanjang Jalan Dr Satrio," pungkas Pristono. (Ndy/Mut)
