Mayat laki-laki yang ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kos-kosan di Jalan Haji Mading No 32, RT 7 RW 02, Kembangan, Jakarta Barat, diketahui sempat terlibat keributan pada dini hari tadi. Korban bersitegang dengan temannya di dalam kamar kos.
Hal tersebut dikatan Umar Ali (42), sang pemilik kos-kosan. Menurut keterangan yang ia dapat dari penghuni kamar kos yang bersebelahan dengan korban yakni Irfan, korban yang bernama Andi Salahudin (30) terlibat cek-cok.
"Irfan bilang, ada ribut-ribut semalam. Terus dia telepon saya jam 03.30 WIB dini hari tapi tidak saya angkat. Kata Irfan, korban ini sempat ribut sama temannya jam 3 pagi," kata Umar ketika ditemui di lokasi.
Ketika mendapat kabar tersebut, Umar kemudian mencoba mengecek kamar korban pada pukul 08.00 WIB. Namun, Umar baru membuka pintu kamar korban sekitar pukul 13.00 WIB dan menemukan korban telah tewas terlungkup dengan menggunakan kaos berwarna merah dan celana pendek berwarna abu-abu.
"Saya kaget, pas buka pintu kamar korban. Ternyata korban sudah dalam keadaan telungkup dan banyak darah di lantai kamar kosnya," tambah Umar. (Mut/Ism)
Hal tersebut dikatan Umar Ali (42), sang pemilik kos-kosan. Menurut keterangan yang ia dapat dari penghuni kamar kos yang bersebelahan dengan korban yakni Irfan, korban yang bernama Andi Salahudin (30) terlibat cek-cok.
"Irfan bilang, ada ribut-ribut semalam. Terus dia telepon saya jam 03.30 WIB dini hari tapi tidak saya angkat. Kata Irfan, korban ini sempat ribut sama temannya jam 3 pagi," kata Umar ketika ditemui di lokasi.
Ketika mendapat kabar tersebut, Umar kemudian mencoba mengecek kamar korban pada pukul 08.00 WIB. Namun, Umar baru membuka pintu kamar korban sekitar pukul 13.00 WIB dan menemukan korban telah tewas terlungkup dengan menggunakan kaos berwarna merah dan celana pendek berwarna abu-abu.
"Saya kaget, pas buka pintu kamar korban. Ternyata korban sudah dalam keadaan telungkup dan banyak darah di lantai kamar kosnya," tambah Umar. (Mut/Ism)
