35% Minyak Mentah Impor RI Berasal dari Kawasan Konflik

Pertamina melaporkan impor minyak mentah pada tahun ini mencapai 327,08 ribu atau 39% dari kebutuhan pasokan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Des 2013, 14:48 WIB
Guna memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri, PT Pertamina (Persero) diketahui telah mengimpor sebanyak 327,08 ribu barel per hari pada tahun ini.

Data Pertamina yang dikutip Liputan6.com Kamis (5/13/2013) menunjukan kebutuhan BBM yang mampu dipenuhi dari dalam negeri mencapai 506,14 ribu barel per hari. Dengan tambahan tersebut,  total pasokan BBM yang telah diperoleh Pertamina pada 2013 mencapai 833,22 ribu barel per hari, atau merepresentasikan 61% dari domestik dan 39% dari luar negeri.

Selama ini, pasokan minyak mentah impor Pertamina berasal dari lima kawasan di berbagai dunia yang tersebar di Afrika Barat, Mediterania, pecahan Rusia, Asia Pasifik dan Saudi Arabia.

Porsi impor minyak mentah terbesar berasal dari Arab Saudi yang mencapai 34,67% dari total volume ekspor. Diikuti oleh negara-negara di kawasan Mediterania sebesar 31,11%, Afrika Barat 25,79% , Asia Pasifik 5,25% dan pecahan Uni Soviet 3,18%.

"Sumber Supply minyak mentah dari daerah konflik 35%," ungkap data tersebut.

Pada 2012, untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri Pertamina mengimpor minyak mentah sebesar 264,39 ribu barel barel per hari, sedangkan dari dalam negeri sebesar 561,42 ribu barel per hari.

"Dengan komposisi 68% dari domestik, 32% dari luar negeri," pungkasnya.(Pew/Shd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya