Duta besar (Dubes) Indonesia untuk Filipina, Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo menjamu awak pesawat hercules milik TNI AU yang membantu pendistribusian bantuan untuk korban bencana topan Haiyan. Setelah 9 hari membantu pemerintah Filipina, besok tugas Mayor Pnb Puguh Yulianto dan krunya berakhir.
"Permintaan bantuan pemerintah Filipina itu sampai tanggal 24 besok," ujar Yohanes di sebuah restoran di Cebu City, Mactan, Sabtu (23/11/2013).
Kristiarto menambahkan, hingga kini, Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia belum menerima lagi permintaan bantuan militer dari pemerintah Filipina. Namun, dipastikan bantuan dari tanah air akan tetap datang salah satunya dari Palang Merah Indonesia (PMI).
Pemerintah Filipina meminta bantuan miiter Indonesia untuk membantu proses pendistribusian bantuan mulai tanggal 16-24 November 2013. TNI mengirim satu pesawat hercules tipe C-130 bersama 16 krunya.
Pesawat milik TNI AU ini membantu dan membawa bantuan 11.8 ton dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta ke Bandara Militer Cebu tempat pusat bantuan. Di bawah koordinasi militer Filipina, pesawat hercules C-130 ini ditugasi mendistribusikan bantuan ke Roxas City, Ilo-ilo hingga ke Tacloban. (Riz)
Dubes RI: Bantuan TNI AU untuk Filipina Sampai 24 November
Dubes RI untuk Filipina, Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo menjamu awak pesawat hercules milik TNI AU.
diperbarui 23 Nov 2013, 23:30 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Menteri BUMN dan Pertamina Berdayakan UMKM Lokal
24 Pebasket Muda Terpilih Jadi DBL Indonesia All-Star 2024, Ada yang Pecahkan Rekor Hat-trick
Kontroversi Sunat Perempuan, Bagaimana Pandangan Muhammadiyah?
Berau Coal Raih Penghargaan Usai Dukung Program Penurunan Stunting
Perkuat Konektivitas Penerbangan, AP II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
IU Buka Hari Kedua Konser di Indonesia Lewat Lagu Holssi: Keren Sekali Semuanya!
Selain Kejar Target 120 Juta Sertifikat Tanah, AHY Bidik Percepatan Reforma Agraria
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Sederet Alasan Paket Bisa Terlambat atau Tidak Jadi Diantar, Salah Satunya Lupa Tulis RT/RW
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Penanganan Infrastruktur Pertanian Jadi Prioritas Pascabanjir Lahar Dingin Semeru
Diduga Mobil Dinas DPR di TKP Brigadir RAT, Ini Penjelasan MKD