Helen Yosita dan sang ibu, Sriyatin menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Metro Jaya. Hal ini terkait laporan Sriyatin beberapa waktu lalu seputar dugaan penipuan yang dilakukan musisi Kevin Aprilio.
"Hari ini saya diBAP dengan 36 pertanyaan, dari jam 9 sampai sekarang selesai, semua berjalan lancar. Saya bicara apa adanya yang terjadi," ungkap Sriyatin usai pemeriksaan polisi, di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11/2013) sore.
Seperti diberitakan, Sriyatin menuntut Kevin mengembalikan uang yang pernah ia berikan untuk membuatkan sang putri, Helen Yosita, sebuah album musik. Sayang, baru dibuatkan satu single, kerjasama antara Sriyatin dan Kevin bubar.
Alasannya, Sriyatin menganggap terlalu banyak kendala dalam proses pembuatan album sang putri. Lagipula, Kevin dianggap terlalu lambat menggarap album itu. Sriyatin pun meminta Kevin mengembalikan uangnya.
Sayang, perhitungan Kevin atas uang kembalian tidak sesuai dengan perhitungan Sriyatin. Kevin sudah mengembalikan uang senilai Rp1 miliar. Namun Sriyatin mengganggap Kevin masih harus mengembalikan uang sebesar Rp1,1 miliar. "Saya sudah dua kali somasi dia, tapi tidak ada respons. Makanya kami lapor polisi," jelas Sriyatin. (fei)
"Hari ini saya diBAP dengan 36 pertanyaan, dari jam 9 sampai sekarang selesai, semua berjalan lancar. Saya bicara apa adanya yang terjadi," ungkap Sriyatin usai pemeriksaan polisi, di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11/2013) sore.
Seperti diberitakan, Sriyatin menuntut Kevin mengembalikan uang yang pernah ia berikan untuk membuatkan sang putri, Helen Yosita, sebuah album musik. Sayang, baru dibuatkan satu single, kerjasama antara Sriyatin dan Kevin bubar.
Alasannya, Sriyatin menganggap terlalu banyak kendala dalam proses pembuatan album sang putri. Lagipula, Kevin dianggap terlalu lambat menggarap album itu. Sriyatin pun meminta Kevin mengembalikan uangnya.
Sayang, perhitungan Kevin atas uang kembalian tidak sesuai dengan perhitungan Sriyatin. Kevin sudah mengembalikan uang senilai Rp1 miliar. Namun Sriyatin mengganggap Kevin masih harus mengembalikan uang sebesar Rp1,1 miliar. "Saya sudah dua kali somasi dia, tapi tidak ada respons. Makanya kami lapor polisi," jelas Sriyatin. (fei)
