Buntut 4 Siswa SMKN Sukabumi Tewas, Massa Rusak Sekolah Lodaya

Selain menyerang SMK Lodaya, ada beberapa di antara massa yang membawa senjata tajam dan mengejar warga sekitar.

oleh Muhammad Ali diperbarui 16 Nov 2013, 20:00 WIB
Ribuan orang merusak sekolah Lodaya di Desa Karangtengah, Sukabumi, Jawa Barat. Aksi ini sebagai buntut dari 4 pelajar SMKN di Cibadak yang tewas setelah menyeburkan diri ke sungai Cimahi karena menghindari tawuran.

Selain menyerang SMK Lodaya, ada beberapa di antara massa yang membawa senjata tajam dan mengejar warga sekitar. Hal itu membuat beberapa kepala keluarga mengungsi untuk mengantisipasi terjadinya serangan susulan.

"Kami terpaksa harus mengungsi karena trauma dengan kejadian ini, sebab massa yang jumlahnya ribuan orang tidak hanya merusak sekolah juga merusak rumah warga sekitar," kata salah seorang warga Kampung Lodaya, Iim di Sukabumi, Sabtu (16/11/2013).

Iim mengatakan dirinya dan keluarganya terpaksa mengungsi karena informasinya akan aksi serangan susulan, tapi untuk saat ini dirinya merasa tenang karena ratusan petugas dari Polri dan TNI sudah disiagakan di daerah sekitar untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan.

Warga lainnya, Rini menambahkan dirinya trauma dengan aksi spontanitas ribuan orang yang merusak sekolah tersebut. "Kami masih trauma dan memilih mengungsi setelah terjadi aksi pengrusakan tersebut, karena massa tidak hanya merusak sekolah juga merusak fasilitas milik warga lainnya," tambahnya.

Sementara, Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya sudah menerjunkan 7 kompi personel keamanan yang terdiri dua kompi dari Brimob Polda Jawa Barat, masing-masing dua kompi dari Polres Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota, dan satu kompi lagi dari Batalyon Armed Sukabumi.

"Kami jamin tidak akan ada lagi aksi susulan dan kepada warga tidak perlu khawatir atau takut serta tidak terpancing dengan isu yang belum tentu kebenarannya," tegas Asep.

Aksi pengrusakan SMK Lodaya ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB. Massa yang jumlahnya sekitar 1.200 orang langsung merangsek masuk ke lingkungan sekolah dan merusak seluruh fasilitas milik sekolah.

Dari dugaan awal pihak kepolisian, kasus pengrusakan ini dipicu aksi balas dendam alumni, pelajar dan warga dekat korban dari sekolah yang empat pelajar SMKN di Cibadak yang tewas karena menyelamatkan diri saat di kejar pelajar dari SMK Lodaya.

Sebelumnya, empat pelajar SMKN Cibadak tewas tenggelam setelah melompat ke Sungai Cimahi, Desa Karangtengah untuk menghindari cegatan dari oknum pelajar SMK swasta yang ada di Kampung Lodaya. Keempat pelajar tersebut adalah Indrianto, Dimaz Faizil Akbar, Rizki Fadilah dan Randika Fabriansyah. (Ant/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya