Jokowi: Undang Saya Simpel, Tak Perlu Pakai Duit

Jokowi mengaku tak habis pikir, masih ada orang yang mengeluarkan sejumlah uang kepada oknum tertentu untuk mengundang dirinya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 08 Nov 2013, 08:24 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak habis pikir, masih ada orang yang mengeluarkan sejumlah uang kepada oknum tertentu untuk mengundang dirinya dalam sebuah acara. Pasalnya tidak pernah ada biaya sepeser pun yang diminta bila ingin mengundangnya.

"Sebetulnya undang saya sangat simpel. Kalau dimintai uang pada mau ya silakan. Bodoh saja bagi yang mau memberi (uang)," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (6/11/2013) malam.

Dia mengaku, sejak menjabat sebagai gubernur, dirinya telah menjelaskan kepada jajarannya mengenai mekanisme dan bagaimana prosedur yang harus dilakukan. Pasalnya, walau ada aturan protokol, Jokowi mempunyai aturan sendiri.

"Saya sudah kasih tahu aturan mainnya. Semua aturan main saya gimana. Nah, saat ini kasusnya kayak gimana, kepalanya yang memutuskan," ucap Jokowi.

Baru-baru ini, pegawai honorer Pemprov DKI Jakarta berinisial D dikabarkan meminta sejumlah uang kepada Yayasan Rumah Sakit Jakarta untuk mendatangkan Jokowi dalam HUT ke-60 Rumah Sakit Jakarta. D diketahui telah bekerja di Balaikota selama 5 tahun.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Jokowi mengaku telah memerintahkan Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang merupakan atasan dari pria berinisial D, pegawai honorer yang diduga menjadi 'calo undangan' Jokowi untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kemarin saya sudah suruh Pak Heru ke RS Jakarta, dan saya suruh ke anaknya yang bilang dimintai duit. Anak itu minta berapa," tandas Jokowi. (Riz/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya