Citizen6, Jakarta: SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta (SMP Mugadeta) mengadakan rangkaian kegiatan Bakti Sosial Idul Adha di Dusun Tangkisan I, Hargomulyo, Kokap, Kulonprogo. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari tasyrik, tanggal 16-18 Oktober 2013. Kegiatan bakti sosial berupa kegiatan penyembelihan hewan qurban, pengajian bersama, dan penyerahan bantuan sosial pemberdayaan masyarakat.
"Kegiatan baksos idul adha merupakan program rutin unggulan SMP Mugadeta. Tujuannya adalah menumbuhkan kepedulian peserta didik terhadap sesama dan tanggung jawab habluminannas sebagai kader Muhammadiyah." Demikian disampaikan Wakhid Effendi, Kepala SMP Mugadeta.
Kegiatan baksos idul adha ini mengangkat tema "Indahnya Berbagi Bersama untuk Membantu Sesama". Kegiatan ini diikuti oleh 126 peserta didik kelas IX dengan didampingi 11 guru. Dengan mengadopsi format house family, peserta didik tinggal di rumah warga selama pelaksanaan baksos.
"Peserta didik kami wajibkan tinggal bersama warga. Harapannya, mereka mampu membantu aktivitas warga dan berlatih kemandirian dan kepedulian dalam hidup bermasyarakat." Demikian disampaikan Luky Kurniawan, salah seorang guru pendamping.
Dalam kegiatan baksos ini dilakukan penyembelihan satu ekor sapi dan enam ekor kambing. Daging qurban dibagikan kepada warga yang membutuhkan ditambah bantuan sosial berupa kebutuhan pokok. Kegiatan baksos juga dibersamai pengajian akbar warga masyarakat yang menghadirkan tokoh Muhammadiyah Kulonprogo sebagai penceramah. (Ary Gunawan/ kw)
Ary Gunawan adalah pewarta warga yang bisa dihubungi via akun Twitternya @arygoen
"Kegiatan baksos idul adha merupakan program rutin unggulan SMP Mugadeta. Tujuannya adalah menumbuhkan kepedulian peserta didik terhadap sesama dan tanggung jawab habluminannas sebagai kader Muhammadiyah." Demikian disampaikan Wakhid Effendi, Kepala SMP Mugadeta.
Kegiatan baksos idul adha ini mengangkat tema "Indahnya Berbagi Bersama untuk Membantu Sesama". Kegiatan ini diikuti oleh 126 peserta didik kelas IX dengan didampingi 11 guru. Dengan mengadopsi format house family, peserta didik tinggal di rumah warga selama pelaksanaan baksos.
"Peserta didik kami wajibkan tinggal bersama warga. Harapannya, mereka mampu membantu aktivitas warga dan berlatih kemandirian dan kepedulian dalam hidup bermasyarakat." Demikian disampaikan Luky Kurniawan, salah seorang guru pendamping.
Dalam kegiatan baksos ini dilakukan penyembelihan satu ekor sapi dan enam ekor kambing. Daging qurban dibagikan kepada warga yang membutuhkan ditambah bantuan sosial berupa kebutuhan pokok. Kegiatan baksos juga dibersamai pengajian akbar warga masyarakat yang menghadirkan tokoh Muhammadiyah Kulonprogo sebagai penceramah. (Ary Gunawan/ kw)
Ary Gunawan adalah pewarta warga yang bisa dihubungi via akun Twitternya @arygoen
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Advertisement
