Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo membantah isu yang menyebut keikutsertaannya dalam Konvensi Partai Demokrat sebagai bagian dari upaya partai berlambang Bintang Mercy itu sedang membangun dinasti politik.
Tudingan itu muncul karena Pramono merupakan adik ipar Presiden dan juga Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Dinasti politik itu tidak ada. Demokrat milik semua, bukan kelompok tertentu. Kalau kebetulan saya dapat kesempatan konvensi dan saya kebetulan adiknya Ibu Ani, sehingga tidak bisa dipisahkan," kata Pramono dalam konferensi pers di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2013).
Pramono juga menerima risiko, ada orang yang beranggapan Partai Demokrat sedang membangun dinasti politik. "Itu risiko yang saya terima, andai ada tuduhan itu di kehidupan saya, saya tegaskan, saya ini abdi untuk negara," tutur Pramono.
Pramono menambahkan keikutsertaannya mengikuti konvensi sebagai pembelajaran dalam politik santun, bersih dan fair play. Menurutnya metode konvensi juga harus ditiru partai lain.
"Suatu kehormatan bisa ikut Konvensi ini," pungkas putra mantan Komandan RPKAD Sarwo Edhie Wibowo tersebut. (Adi/Yus)
Tudingan itu muncul karena Pramono merupakan adik ipar Presiden dan juga Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Dinasti politik itu tidak ada. Demokrat milik semua, bukan kelompok tertentu. Kalau kebetulan saya dapat kesempatan konvensi dan saya kebetulan adiknya Ibu Ani, sehingga tidak bisa dipisahkan," kata Pramono dalam konferensi pers di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2013).
Pramono juga menerima risiko, ada orang yang beranggapan Partai Demokrat sedang membangun dinasti politik. "Itu risiko yang saya terima, andai ada tuduhan itu di kehidupan saya, saya tegaskan, saya ini abdi untuk negara," tutur Pramono.
Pramono menambahkan keikutsertaannya mengikuti konvensi sebagai pembelajaran dalam politik santun, bersih dan fair play. Menurutnya metode konvensi juga harus ditiru partai lain.
"Suatu kehormatan bisa ikut Konvensi ini," pungkas putra mantan Komandan RPKAD Sarwo Edhie Wibowo tersebut. (Adi/Yus)
