Hantam Karang, Baling-baling Cessna Jatuh di Bintan Rusak Berat

Pesawat latih berwarna dasar putih itu jatuh dengan posisi terbalik.

oleh Nadya Isnaeni Panggabean diperbarui 12 Sep 2013, 15:06 WIB
Baling-baling pesawat latih Cessna 152 yang jatuh di perairan Pulau Ngenang, Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (12/9/2013) pagi mengalami rusak berat. Bagian depan pesawat milik PT Aviasi Solusi Prima itu rusak karena menabrak karang.

"Pesawat jatuh pada perairan dangkal sekitar 1 meter di Pulau Ngenang, sehingga bagian depan atau baling-baling pesawat langsung nancap ke karang," kata anggota Tim Basarnas Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Saleh yang berada di lokasi kejadian.

Dia menuturkan, pesawat latih berwarna dasar putih itu jatuh dengan posisi terbalik. Roda pesawat berada di atas. "Posisinya terbalik dan tidak tenggelam. Saat ini pasang mulai naik dengan ketinggian air sekitar 2 meter," ujarnya.

Saat ini pihaknya tengah menunggu kabar dari pihak terkait, yakni perusahaan pemilik pesawat PT Aviasi Solusi Prima ataupun Sekolah Penerbangan Flaying Batam School yang menggunakan burung terbang itu untuk melatih para siswanya.

"Kami menunggu pihak perusahaan atau sekolah, apakah pesawat ini segera ditarik atau bagaimana. Yang jelas 2 penumpangnya selamat dan dikabarkan sudah berada di perusahaan atau sekolah penerbangan," pungkas Saleh. (Ant/Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya