Ario Bayu berperan sebagai Inspektur Amran dalam serial Serangoon Road. Memainkan tokoh Inspektur Amran, Airo Bayu pun harus memanjangkan kumisnya.
"Itu butuh waktu sebulan untuk menumbuhkan kumis kayak gitu," ujar Ario saat ditemui di Grand Hyatt, Tamrin, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2013).
Walau begitu, Ario mengaku senang bisa ikut andil dalam serial drama tersebut. "Saya suka sama Inspector Amran. Itu kumis beneran loh," tambahnya.
Meski begitu, Ario mengaku tak terlalu memikrkan soal kumisnya itu. Baginya, yang lebih penting adalah aktingnya bisa menyatu dengan bintang lainnya.
"Saya lebih terfokus pada bagaimana hubungan peran saya bisa berhubungan dengan bintang lain," ujar bintang film Dilema ini.
Meski peran yang dimainkan cukup menanatang, namun cowok kelahiran 6 Februari 1985 ini mengaku tak terlalu kesulitan memerankannya. Bahkan, Ario mengaku hanya butuh waktu 20 menit untuk menyakinkan sutradara dan produser agar ia menerima peran tersebut.
"Screet tes cuma 20 menit. Setelah mengikuti test aku balik ke Jakarta, terus di telpon sama produsernya sehari kemudian," katanya.
"Itu butuh waktu sebulan untuk menumbuhkan kumis kayak gitu," ujar Ario saat ditemui di Grand Hyatt, Tamrin, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2013).
Walau begitu, Ario mengaku senang bisa ikut andil dalam serial drama tersebut. "Saya suka sama Inspector Amran. Itu kumis beneran loh," tambahnya.
Meski begitu, Ario mengaku tak terlalu memikrkan soal kumisnya itu. Baginya, yang lebih penting adalah aktingnya bisa menyatu dengan bintang lainnya.
"Saya lebih terfokus pada bagaimana hubungan peran saya bisa berhubungan dengan bintang lain," ujar bintang film Dilema ini.
Meski peran yang dimainkan cukup menanatang, namun cowok kelahiran 6 Februari 1985 ini mengaku tak terlalu kesulitan memerankannya. Bahkan, Ario mengaku hanya butuh waktu 20 menit untuk menyakinkan sutradara dan produser agar ia menerima peran tersebut.
"Screet tes cuma 20 menit. Setelah mengikuti test aku balik ke Jakarta, terus di telpon sama produsernya sehari kemudian," katanya.
