PKL Tanah Abang Pasrah: Udah Cape Diuber-uber Terus...

Pemprov DKI juga akan menata dan membersihkan jalan-jalan, saluran air, rumah pemotongan hewan (RPH), serta pengecatan.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Agu 2013, 13:46 WIB
Sejumlah pedagang di kawasan Pasar Tanah Abang mengaku telah pasrah, dan menyerah, siap untuk direlokasi ke Blok G. Mereka mengaku lelah setiap harinya dikejar-kejar oleh petugas yang melakukan penertiban.

"Udah cape. Diuber-uber terus. Kan maunya dagang itu yang enak," kata Yatno kepada Liputan6.com di kawasan pasar Tanah Abang, Senin (12/8/2013).

Yatno, yang mempunyai lapak pakaian, sebenarnya sudah tahu bahwa kemarin akan diadakan pembersihan besar-besaran oleh petugas gabungan. Sehingga, dia memilih mengemasi barang dagangannya terlebih dahulu, sebelum diacak-acak oleh petugas.

Dia mengaku pasrah. Meski mengisyaratkan ketakutan omzetnya menurun bila lapaknya berpindah, Yatno, pria 39 tahun yang bertempat tinggal di kawasan Cideng mengaku tak banyak bisa berbuat banyak. Dia memilih mengikuti apa kata pemerintah, ketimbang berdagang seperti buronan para petugas.

Hal senada pun diungkapkan oleh Saepulah. Pedagang pakaian muslim sejak 1992 silam itu pun mengaku pasrah. Tak banyak yang bisa diperbuat, selain memindahkan lapaknya ke tempat yang baru, yaitu blok G.

"Dipindahin semuanya. Mau bagaimana, daripada dikejar-kejar terus," kata Saepulah, sembari membereskan lapaknya satu persatu.

Suyatno, maupun Saepulah adalah sebagian dari sejumlah pedagang di kawasan Pasar Tanah yang akhirnya menyerah pada kebijakan Pemerintah, yang akan menertibkan kawasan pasar tersebut.

Sebelumnya, Walikota Jakarta Pusat Saefullah mengungkapkan bahwa Pemprov DKI juga akan menata dan membersihkan jalan-jalan, saluran air, rumah pemotongan hewan (RPH), serta pengecatan.

Untuk itu, pihaknya meminta bantuan dari berbagai pihak untuk turut mendukung relokasi PKL ke dalam Blok G. Diantaranya 100 petugas kepolisian dan 50-100 anggota TNI. Disamping itu, Dinas Perhubungan juga akan menurunkan 25 personelnya, serta 250 petugas dari Satpol PP untuk pengawalan.

Sekitar 200 petugas dari Dinas Kebersihan, lanjut dia, juga akan melakukan bersih-bersih di sepanjang Jalan Mas Mansyur hingga Kebon Jati yang digunakan para PKL berjualan. Nanti juga disiapkan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) guna melakukan penyemprotan air untuk pencucian beberapa titik juga RPH.

Sebagai antisipasi PKL ataupun petugas yang sakit selama penataan, Pemprov DKI nantinya menyiapkan 1 mobil ambulans dan 5 orang petugas kesehatan. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya