Kediaman Kepala Dewan Perwakilan Daerah RI, Irman Gusman, di Jalan Denpasar Blok C No. 8, Kuningan, Jakarta Selatan, kedatangan tamu istimewa. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono datang menghadiri acara buka puasa bersama.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, SBY dan istri kompak menggunakan pakaian berwarna biru muda. SBY duduk satu meja bersama Irman Gusman, mantan Presiden RI BJ. Habibie, dan Ketua DPR Marzuki Alie.
Di meja yang lain, terlihat Wakil Presiden RI Boediono bersama istri, Herawati Boediono, duduk bersama Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan istri.
Bedasarkan rilis yang dikeluarkan Dewan Perwakilan Daerah RI, Irman Gusman turut mengundang pimpinan Lembaga Negara, Pimpinan Fraksi MPR, DPR dan anggota DPR RI serta para Duta Besar Negara tetangga.
Menjamu seluruh elemen pimpinan negara, Irman menyulap halaman rumahnya menjadi sebuah tempat jamuan berbuka puasa dengan tenda berwarna putih dengan campuran biru berukuran 25x20 meter.
Sebelum memasuki jamuan berbuka puasa, terlebih dahulu para tamu dan undangan harus melewati Paspamres yang berjaga. Setelah melewati itu, para undangan bisa langsung berjalan lurus dan langsung berada di lokasi tempat acara buka bersama.
Dalam sambutannya, Irman menyinggung aksi anarkis yang dilakukan anggota organisasi masyarakat yang mengatasnamakan agama, belum lama ini.
"Islam yang harus kita tumbuhkan adalah wajah yang damai dan santun agar memberikan keteduhan seluruh umat," kata Irman di kediamannya, Rabu (24/7/2013).
"Bahkan diikuti juga penghinaan kepada simbol negara yang tentu saja melemahkan nilai-nilai Islam itu sendiri," katanya. (Ein/Yus)
Pantauan Liputan6.com di lokasi, SBY dan istri kompak menggunakan pakaian berwarna biru muda. SBY duduk satu meja bersama Irman Gusman, mantan Presiden RI BJ. Habibie, dan Ketua DPR Marzuki Alie.
Di meja yang lain, terlihat Wakil Presiden RI Boediono bersama istri, Herawati Boediono, duduk bersama Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan istri.
Bedasarkan rilis yang dikeluarkan Dewan Perwakilan Daerah RI, Irman Gusman turut mengundang pimpinan Lembaga Negara, Pimpinan Fraksi MPR, DPR dan anggota DPR RI serta para Duta Besar Negara tetangga.
Menjamu seluruh elemen pimpinan negara, Irman menyulap halaman rumahnya menjadi sebuah tempat jamuan berbuka puasa dengan tenda berwarna putih dengan campuran biru berukuran 25x20 meter.
Sebelum memasuki jamuan berbuka puasa, terlebih dahulu para tamu dan undangan harus melewati Paspamres yang berjaga. Setelah melewati itu, para undangan bisa langsung berjalan lurus dan langsung berada di lokasi tempat acara buka bersama.
Dalam sambutannya, Irman menyinggung aksi anarkis yang dilakukan anggota organisasi masyarakat yang mengatasnamakan agama, belum lama ini.
"Islam yang harus kita tumbuhkan adalah wajah yang damai dan santun agar memberikan keteduhan seluruh umat," kata Irman di kediamannya, Rabu (24/7/2013).
"Bahkan diikuti juga penghinaan kepada simbol negara yang tentu saja melemahkan nilai-nilai Islam itu sendiri," katanya. (Ein/Yus)