Pipik Dian Irawati harus merelakan putri sulungnya, Adiba Khanza az Zahra. Pada pekan ini, Adiba yang sekarang duduk di bangku kelas dua tingkat sekolah menengah pertama itu kembali mondok di sebuah pesantren kawasan Tangerang, Banten, tempat mendiang ayahanda Ustad Jefri al Buchori atau Uje dahulu menimba ilmu [baca: Penuh Haru Pipik Lepas Adiba Kembali ke Pondok Pesantren].
"Mau tak mau dia (Adiba) memang harus masuk pesantren, melanjutkan sekolahnya," ucap Pipik saat diwawancara tim Waswas, seperti ditayangkan di SCTV, Senin (22/7/2013).
Walau berpisah dengan putri sulungnya, Pipik tetap tegar. Ya, ia memang harus bersemangat menjalankan hari-harinya demi keempat putra-putrinya. "Kegiatan ya masih ngurus anak. Kalau butik memang saat masih di [mal] Tangerang, saya juga yang ngurusin," imbuh Pipik.
Pipik tak lama bersedih. Saat menjelang waktu berbuka puasa, beberapa sahabat kembali menyambangi Pipik. Mereka pun kembali berbagi keceriaan [baca: Pipik Undang Geng Surga Ngabuburit].(Ans)
"Mau tak mau dia (Adiba) memang harus masuk pesantren, melanjutkan sekolahnya," ucap Pipik saat diwawancara tim Waswas, seperti ditayangkan di SCTV, Senin (22/7/2013).
Walau berpisah dengan putri sulungnya, Pipik tetap tegar. Ya, ia memang harus bersemangat menjalankan hari-harinya demi keempat putra-putrinya. "Kegiatan ya masih ngurus anak. Kalau butik memang saat masih di [mal] Tangerang, saya juga yang ngurusin," imbuh Pipik.
Pipik tak lama bersedih. Saat menjelang waktu berbuka puasa, beberapa sahabat kembali menyambangi Pipik. Mereka pun kembali berbagi keceriaan [baca: Pipik Undang Geng Surga Ngabuburit].(Ans)
