Bos Teknologi Intel Diminta Mengundurkan Diri Karena Usia

Menurut peraturan di Intel, karyawan tidak boleh dijadikan eksekutif jika usianya melebihi 65 tahun. Intel sedang mencari penggantinya.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 30 Jun 2013, 13:33 WIB
Justin Rattner, Chief Technology Officer (CTO) Intel yang juga menjabat sebagai Direktur Intel Laboratorium, diminta mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan usia. Menurut peraturan di Intel, karyawan tidak boleh dijadikan eksekutif jika usianya sudah melebihi 65 tahun.

Intel saat ini sedang mencari pengganti Rattner. Produsen chip tersebut mengatakan, Rattner saat ini sedang mengambil cuti pribadi karena ada urusan keluarga. Intel juga menegaskan bahwa Rattner akan kembali ke Intel di kemudian hari, namun tidak disebutkan kapan atau posisi apa yang akan didudukinya.

Sepeninggal Rattner, divisi riset Intel yang dikenal dengan nama Intel Labs nantinya akan berkoordinasi ke President Intel Renee James sampai pengganti Rattner ditemukan. Demikian dikutip dari PC World, Minggu (30/6/2013).

Rattner menjadi CTO Intel setelah pendahulunya Pat Gelsinger meninggalkan perusahaan dan pindah ke tempat lain. Rattner termasuk salah satu eksekutif Intel yang sering tampil memberikan pidato dan sharing tentang penelitian di Intel Labs.

Rattner bergabung dengan Intel pada tahun 1973. Sebelum bergabung ke Intel, Rattner pernah bekerja di Hewlett-Packard Company dan Xerox Corporation. Rattner pernah mendapatkan dua penghargaan 'Intel Achievement Awards' karena dedikasinya di bidang high performance computing dan advanced cluster communication architecture.

Intel sendiri saat ini fokus memproduksi chip yang lebih hemat energi, termasuk menambahkan fitur konektivitas dan keamanan. CEO baru Intel Brian Krzanich pada bulan Mei lalu mengakui bahwa bisnis Intel di segmen smartphone dan tablet sedang menurun, mereka ingin meningkatkannya dengan membuat chip dan teknologi manufaktur yang lebih baik.

(dew/*)



Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya