Pencairan hari pertama bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Tegal, Jawa Tengah, sepi. Di Bandung, Jawa Barat, ratusan warga mengantri, demi mendapatkan dana Rp. 300 ribu ini.
Tayangan Liputan6 SCTV Sabtu siang (29/6/2013) memberitakan, Menkokesra Agung laksono, yang meninjau pembagian BLSM, mengklaim sistem BLSM dapat menghindari penyalahgunaan meski, terjadi salah sasaran sekitar 5-7 persen dari total penerima yang mencapai 15 juta rumah tangga.
Mulai hari ini, empat kantor pos di Tegal, Jawa Tengah, menyalurkan dana kompensasi kenaikan BBM. Penerima mulai berdatangan ke kantor pos besar kota Tegal, sejak pukul 6.00. Namun, pencairan tidak diwarnai antrian panjang warga. Kantor pos kecamatan Tegal Timur, juga lengang. Hanya beberapa orang yang terlihat mendatangi kantor pos.
Warga mendapat dana BLSM sebesar Rp. 300 ribu untuk dua bulan pertama. Pencairan dana BLSm bagi 11 ribu warga miskin di Tegal, akan dilayani selama empat hari. (Sul/Ary)
Tayangan Liputan6 SCTV Sabtu siang (29/6/2013) memberitakan, Menkokesra Agung laksono, yang meninjau pembagian BLSM, mengklaim sistem BLSM dapat menghindari penyalahgunaan meski, terjadi salah sasaran sekitar 5-7 persen dari total penerima yang mencapai 15 juta rumah tangga.
Mulai hari ini, empat kantor pos di Tegal, Jawa Tengah, menyalurkan dana kompensasi kenaikan BBM. Penerima mulai berdatangan ke kantor pos besar kota Tegal, sejak pukul 6.00. Namun, pencairan tidak diwarnai antrian panjang warga. Kantor pos kecamatan Tegal Timur, juga lengang. Hanya beberapa orang yang terlihat mendatangi kantor pos.
Warga mendapat dana BLSM sebesar Rp. 300 ribu untuk dua bulan pertama. Pencairan dana BLSm bagi 11 ribu warga miskin di Tegal, akan dilayani selama empat hari. (Sul/Ary)
