Pembersihan Waduk Pluit, Ahok: 2-3 Bulan Harus Beres

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan tenggat waktu pembersihan bantaran sisi kiri Waduk Pluit.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 15 Mei 2013, 16:54 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan tenggat waktu pembersihan bantaran sisi kiri Waduk Pluit, Jakarta Utara. Terutama pembongkaran bangunan-bangunan mewah di sekitar daerah itu.

"Ya pasti kita akan robohkan nanti. Targetnya harus selesai. Dalam 2 hingga 3 bulan ini harus beres. Nggak mungkin nggak bereslah," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Menurutnya, yang diutamakan dalam penggusuran tersebut yakni bangunan para pengusaha untuk alat berat di daerah Taman Burung. Bahkan, Ahok menduga pengusaha-pengusaha itulah yang menggerakkan warga yang tinggal di Waduk Pluit.

"Kita selesaikan yang pengusaha tadi. Karena ada pengusaha kebetulan yang membekingi orang-orang yang sampai buka baju itu lho. Waktu kita mau kirim surat, kita dihadang, pakai pers segala macam. Pokoknya kita akan robohkan itu dulu yang di Taman Burung itu ada 200 rumah," kata Ahok.

Ahok menyatakan, Pemprov DKI optimistis dalam waktu sekitar 2 bulan bantaran tersebut dapat bersih dari bangunan ilegal tersebut. Pemprov DKI akan tetap bertahan untuk melakukan penggusuran.

"Kita akan terus. Negara atau pemerintah itu lebih banyak urusin rakyat banyak. Kalau mau 100 persen, Tuhan saja tidak ada yang taat 100 persen. Buktinya rumah ibadah tidak penuh semua tuh. Jadi ya sudah," cetus Ahok. (Frd/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya