Pulang ke Kampung, Ayah Tasripin Akan Budidayakan Lele

Setelah 6 bulan bekerja di Kalimantan, Kuswito (41), ayah Tasripin (12), kembali ke kampungnya di Banyumas, Jawa Tengah.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 20 Apr 2013, 21:04 WIB
Setelah 6 bulan bekerja di Kalimantan, Kuswito (41), ayah Tasripin (12), kembali ke kampungnya di Banyumas, Jawa Tengah. Ia akhirnya dipertemukan dengan keempat anaknya.

Kuswito pun berencana ingin tetap bisa bersama anak-anaknya dan membudidayakan ikan lele di kampung. "Saya tidak ingin ke Kalimantan lagi. Saya akan tetap di sini untuk mengurus Tasripin dan adik-adiknya, mereka harus bersekolah," katanya Kuswito di Banyumas, Sabtu (20/4/2013).

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku senang karena Tasripin dan adik-adiknya bisa bertemu kembali dengan ayah mereka. "Saya berharap Pak Kuswito bisa merawat Tasripin dan adik-adiknya dengan baik," imbuh Achmad.

Tasripin sejak 6 bulan lalu ditinggal pergi ayah dan kakak sulungnya, Natim (21), karena bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit di Kalimantan. Sementara ibundanya, Satinah (37), telah meninggal dunia 2 tahun lalu akibat tertimpa batu saat menjadi buruh penambang pasir di desanya.

Oleh karena itu, Tasripin yang telah putus sekolah sejak kelas 3 SD berusaha menghidupi adik-adiknya dengan menjadi buruh serabutan di kampung halamannya, Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Kegigihan Tasripin dalam menghidupi adik-adiknya ini mendapat perhatian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden SBY mengutus Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi Hariyanto untuk mengunjungi dan memberi bantuan kepada Tasripin dan adik-adiknya. (Ant/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya