Sultan Sahputra, seorang pengendara sepeda motor yang ditabrak mobil Richard Kevin tak pernah menyangka akan mengalami kecelakaan. Bahkan dia sempat emosi saat melihat mobil melaju kencang dari arah berlawanan yang kemudian menyeruduknya.
"Yang saya rasain pandangan ke depan. Kejadian begitu cepat. Sempet emosi juga sih," kata Sultan usai menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2013).
Menurut Sultan, semestinya Kevin berada di jalur sebelah kiri saat itu. Sisi jalan yang terdapat galian kabel, kata dia, adalah jalur miliknya. "Dia ambil jalur saya dari arah berlawanan," ujarnya.
Namun begitu, Sultan tidak ingin memperpanjang masalah dan akan memaafkan Kevin. Dia memaklumi karena ini hanya sebuah kecelakaan.
"Maaafin pasti ada ya. Namanya musibah nggak pernah tahu. Kalau emang ada niat orang baik, kenapa nggak dimaafkan," katanya.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Wijaya 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2013). Selain Sultan, mobil Kevin juga sempat menyerempet seorang pekerja galian kabel yang diketahui bernama Febri Hariyanto.(Yaz/Mer)
"Yang saya rasain pandangan ke depan. Kejadian begitu cepat. Sempet emosi juga sih," kata Sultan usai menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2013).
Menurut Sultan, semestinya Kevin berada di jalur sebelah kiri saat itu. Sisi jalan yang terdapat galian kabel, kata dia, adalah jalur miliknya. "Dia ambil jalur saya dari arah berlawanan," ujarnya.
Namun begitu, Sultan tidak ingin memperpanjang masalah dan akan memaafkan Kevin. Dia memaklumi karena ini hanya sebuah kecelakaan.
"Maaafin pasti ada ya. Namanya musibah nggak pernah tahu. Kalau emang ada niat orang baik, kenapa nggak dimaafkan," katanya.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Wijaya 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2013). Selain Sultan, mobil Kevin juga sempat menyerempet seorang pekerja galian kabel yang diketahui bernama Febri Hariyanto.(Yaz/Mer)
