Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia menggelar perayaan Hari Angkatan Bersenjata pada Senin (29/4/2024) di Jakarta, menekankan perjuangan angkatan bersenjata Republik Islam Iran.
Kebersamaan Angkatan Bersenjata dengan Revolusi Islam dan rakyat serta mempertahankan capaian revolusinya, membuat Imam Khomeini, Mantan Pemimpin Tertinggi Iran menyebut hari ini sebagai "hari Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran."
Advertisement
Keputusan tersebut memberikan kepercayaan diri dan motivasi yang tinggi bagi anggota kelembagaan revolusioner ini. Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran memiliki prestasi gemilang di berbagai bidang yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan saat ini.
"Pertahanan, militer, produksi ilmu pengetahuan, pencapaian kemajuan dan teknologi baru serta transformasi, dinamisme dan pengorganisasian inovatif sesuai dengan ancaman dan kebutuhan misi di empat angkatan darat, pertahanan udara, udara dan laut," jelas dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi
"Keberhasilan pertahanan yang dimiliki merupakan simbol kekuatan dari Republik Islam Iran," tambahnya.
Peran Angkatan Bersenjata Iran memiliki peran penting dalam memperkuat pertahanan negara dengan pendirian pangkalan strategis.
"Kami mendirikan berbagai pangkalan, termasuk pangkalan strategis drone dan taktis bawah tanah dan ratusan pencapaian pertahanan baru di darat, udara, laut dan ruang angkasa," jelas Boroujerdi
Memberi Dukungan untuk Palestina
Hingga saat ini, masih terjadi peningkatan kejahatan di Jalur Gaza dan tanah Palestina. Ribuan orang tak bersalah telah menjadi korban selama beberapa bulan terakhir.
“Hampir 35.000 orang yang tidak bersalah dan tidak berdaya telah dibunuh Oleh rezim Israel,” kata Kolonel Mohammad Reza Movahhed menegaskan korban nyawa yang diakibatkan oleh perang tersebut sangat banyak.
Angkatan Bersenjata Iran memiliki tanggapan cepat dan terpadu jika menyangkut dengan pelanggaran terhadap kepentingan perbatasan dan keamanan Republik Islam, termasuk perang yang terjadi di Palestina sekarang.
Baru-baru ini, Iran dengan tegas merespon agresi nyata Israel dengan melancarkan rudal ke wilayah mereka sebagai balasan atas serangan di Damaskus
Kolonel Mavahhed mengklaim hal ini membuat sahabat Republik Islam senang dan musuh-musuh kemanusiaan kecewa.
Respon Iran terhadap Israel menunjukan kesiapan angkatan bersenjata Iran dalam segala situasi.
"Dukungan terhadap rakyat Palestina telah menjadi bagian integral dari dedikasi kami terhadap keadilan dan perdamaian di wilayah ini," jelasnya.
Di sisi lain, Dubes Boroujerdi mengajak rakyat Indonesia untuk selalu memperbaharui komitmen untuk terus mendukung rakyat Palestina di tengah konflik yang semakin memanas.
"Mari kita berikan dukungan kepada angkatan bersenjata dan mendorong nilai-nilai kesatuan serta bantuan," jelasnya.
Advertisement
Harapan Kerja Sama dengan Indonesia
Republik Islam Iran dan Republik Indonesia memiliki hubungan yang unik dalam bidang pertahanan-militer. Contoh kerja sama ini adalah penandatanganan Letter of Intent (LOI) pertahanan, kehadiran delegasi tinggi pertahanan dari Republik Islam Iran pada pameran terkait pertahanan, dan kerjasama dalam latihan bersama.
"Hal ini merupakan bukti dari tekad kuat angkatan bersenjata negara kita untuk meningkatkan hubungan timbal balik dalam berbagai bidang dengan negara sahabat dan saudara Indonesia."
Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama lintas sektor dengan Republik Indonesia, termasuk transfer teknologi industri pertahanan.
Mereka berharap untuk memperluas kerja sama dengan Republik Indonesia di berbagai bidang, termasuk pertahanan, dengan berlandaskan pada prinsip kepentingan bersama. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dan menciptakan kerjasama yang lebih efektif dan berkelanjutan di masa depan.
Serangan Iran ke Israel Bakal Persulit Tugas OPEC+
Senior Vice President Rystad Energy Jorge Leon menilai, serangan Iran ke Israel berpotensi meningkatkan risiko geopolitik di pasar minyak mentah. Di sisi lain, reaksi OPEC+ terhadap konflik Iran-Israel itu juga menjadi perhatian.
Indeks risiko geopolitik Rystand Energy naik menjadi 1,22 pada pekan pertama April. Setelah serangan Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024, indeks risiko geopolitik Rystad Energy bertambah menjadi 1,35 pada pekan kedua April 2024, level tertinggi sejak awal tahun. Bahkan jika hanya memperhitungkan 13-14 April 2024, indeks risiko geopolitik melonjak menjadi 1,41.
Jelang serangan Iran ke Israel, harga minyak sudah naik pekan lalu. Harga minyak Brent di pasar spot menjadi USD 92 per barel. Sedangkan kontrak berjangka untuk Mei ditutup ke posisi USD 90,5 per barel pada Jumat pekan lalu.
Jorgen Leon menuturkan, ada sejumlah skenario yang akan berdampak terhadap pasar minyak imbas serangan Iran ke Israel. Salah satunya, respons OPEC+.
Jorge Leon menuturkan, hal lain yang belum diketahui secara signifikan adalah bagaimana OPEC+ akan bereaksi terhadap skenario ini.
“Meningkatnya ketegangan geopolitik tidak diragukan lagi telah mempersulit tugas OPEC+ dalam mengelola pasar minyak secara hati-hati,” kata dia dalam Market Update Rystad Energy, dikutip Senin (15/4/2024).
Saat ini, OPEC+ telah memperpanjang pengurangan produksi sukarela hingga akhir Juni. “Kelompok ini kemungkinan besar akan memutuskan apakah akan membatalkan pemotongan tersebut pada pertemuan tingkat menteri pada 2 Juni,” ujar Jorge Leon.
Advertisement
