Cuaca Hari Ini Rabu 10 April 2024: Jabodetabek Hujan Siang Nanti saat Idul Fitri

Saat perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah hari ini, Rabu (10/4/2024), cuaca pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) keseluruhannya diprediksi berawan serta cerah berawan. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 10 Apr 2024, 15:13 WIB
Saat perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah hari ini, Rabu (10/4/2024), cuaca pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) keseluruhannya diprediksi berawan serta cerah berawan. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Saat perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah hari ini, Rabu (10/4/2024), cuaca pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) keseluruhannya diprediksi berawan serta cerah berawan. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.

Berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jakarta pada siang nanti diprediksi seluruhnya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Untuk malam hari nanti, cuaca Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan turun hujan berintensitas ringan, sisanya berawan.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat siang nanti diprediksi hujan sedang dan malam hari hujan berintensitas ringan. Kemudian di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat waspada siang hari diprakirakan hujan petir serta malam nanti kembali berawan.

"Waspada potensi hujan di sertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada pagi, siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Bekasi," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Senada, di Kota Tangerang, Banten juga diprediksi diguyur hujan dengan intensitas ringan siang nanti, namun malam harinya kembali berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Utara   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Bekasi   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
2 dari 3 halaman

Menko Hadi Tjahjanto Minta KSAU Siapkan Alutsista untuk Modifikasi Cuaca

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengajak MUI untuk turut andil dalam menjaga keamanan dan keharmonisan setelah masa Pemilu 2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto meminta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyiapkan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memodifikasi cuaca.

"Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur dan sampai dengan September terus akan kemarau diikuti La Nina. La Nina belum selesai sehingga apa yang disiapkan, AU segera menyiapkan alutsista untuk modifikasi cuaca," kata Hadi usai menghadiri upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 5 April 2024 seperti dilansir Antara.

Dijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.

Hal tersebut, kata Menko Polhukam, demi menghindari cuaca kekeringan ekstrem yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan di beberapa wilayah kering.

Tidak hanya menghindari kemarau panjang, menurut dia, alat teknologi modifikasi cuaca ini juga dapat menekan curah hujan yang terlalu tinggi.

Hadi tidak menjelaskan secara perinci alat apa yang akan digunakan dan berapa jumlah pesawat yang dikerahkan untuk memodifikasi cuaca.

Menko Polhukam berharap upaya tersebut bisa langsung guna meminimalisasi bencana alam akibat kondisi cuaca.

3 dari 3 halaman

Teknologi Modifikasi Cuaca

Meski berat, sejumlah daerah mulai merasakan turun hujan dalam dua hari terakhir. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk diketahui, teknologi modifikasi cuaca yang dimaksud merupakan alat yang berfungsi untuk menyebar garam dalam jumlah banyak dari udara.

Kandungan garam tersebut membuat cuaca bisa berubah sesuai dengan kebutuhan. TNI AU sebelumnya pernah menggunakan teknologi ini di awal 2023.

Kala itu, TNI AU menggunakan pesawat CN-295 dari Posko TMC di Lanud Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah untuk membawa alat khusus untuk menyebar 13.530 kilogram garam.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya