Liputan6.com, Jakarta Komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024). Kabar duka ini disampaikan Oki Rengga Winata, melalui akun Instagram pribadinya @okirengga33.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji'un. Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami, Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini, 9 April 2024 pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan. Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah. Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu'anhu," tulis Oki.
Advertisement
Kabar meninggalnya Babe Cabita menuai perhatian publik, khususnya warganet di media sosial, seperti platform X alias Twitter.
Pantauan Tekno Liputan6.com, sejak kabar duka itu beredar di media sosial, warganet membanjiri lini masa dengan ucapan belasungkawa. Banyak dari meraka yang kaget dengan kabar duka ini.
Tak hanya itu, keyword Babe Cabita juga menjadi trending topic dengan lebih dari 25 ribu cuitan.
"Al-Fatihah, tadi kaget banget pas baca beritanya. Salah satu komika yang gue suka karena video-video lucu zodiaknya. Rest In Peace, Bang Babe Cabita!," cuit @ges***
"Masih kaget sama Babe Cabita, moga dilapangkan kuburnya dan diberikan tempat terbaik...," timpal @yoin***
"Babe cabita lucu bgt weh penghibur bgt dan kaget bgt dapet berita dah meninggal," ujar @fucu***
"Selamat jalan Babe Cabita semoga amal ibadah mu diterima di sisi-nya dan di lapangkan kuburannya aamiin," tulis @halu***
Idap Anemia Aplastik
Tidak disebutkan penyebab meninggalnya Babe Cabita. Namun, sekitar setengah tahun lalu ia sempat mengungkap soal penyakit anemia aplastik yang diidapnya.
Awalnya, ia mengalami demam dan didiagnosa positif mengidap DBD.
"Terus setelah itu, idealnya kan itu cuma beberapa saat doang demamnya. Nah, ini demam kagak turun-turun," ujar Babe Cabita kepada Liputan6.com pada September tahun lalu
Advertisement
Penyakit Cukup Langka
Dalam pemeriksaan, dokter curiga karena semua komponen darahnya turun, tak hanya trombosit.
“Disedot sumsum tulang belakang (untuk dites). Dari situ diketahui kalau ternyata penyakitnya bukan DBD tapi Anemia Aplastik, penyakit yang cukup langka lah," kata Babe Cabita.
Ia menjelaskan, kondisi ini terjadi karena imunitas tubuhnya justru menyerang tulang sumsum belakang yang bertugas memproduksi sel darah merah.
"Nah karena tulang sumsum diserang sama dia, jadi tulang sumsum aku tidak bisa memproduksi darah. Akhirnya kalau mau sembuh total, alternatifnya harus ke Singapura atau Malaysia untuk menjalani transplantasi tulang belakang," tuturnya kala itu.
Selamat jalan, Babe Cabita…
Baca Juga
Infografis Tragedi Kemanusiaan 3.000 Lebih Anak Meninggal di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement
