Menko Muhadjir: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turunkan Penumpang, Langsung Kembali

Menko PMK Muhadjir Effendy mengumumkan, mulai saat ini kapal Feri Merak-Bakauheni hanya menurunkan penumpang lalu kembali lagi ke Merak.

oleh Tim News diperbarui 07 Apr 2024, 15:40 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy setelah rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Merdeka.com/ Bachtiarudin Alam)

Liputan6.com, Jakarta - Menko PMK Muhadjir Effendy mengumumkan hasil rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan (Menhub) dan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) Pelabuhan Merak, mulai saat ini kapal Feri Merak-Bakauheni hanya menurunkan penumpang lalu kembali lagi ke Merak.

"Untuk sekarang ini, di samping akan kami lihat perkembangannya, nanti kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir saat ditemui di lantai dua Mal Sosoro-Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4/2024).

Kebijakan tersebut diambil untuk menyusutkan antrean kendaraan penumpang dari Pelabuhan Merak pada Jumat (5/4) malam, Sabtu (6/4) dan Ahad dini hari.

Sedangkan dari Pelabuhan Ciwandan, tetap berlaku ketentuan normal. Kapal feri bisa menurunkan penumpang dari Merak lalu menaikkan penumpang di tempat sandar yakni Bakauheni atau Pelabuhan Panjang di Lampung.

"Jadi sekali lagi kapal yang akan menurunkan penumpang sekaligus juga akan mengambil penumpang dari Bakauheni itu adalah nanti yang dari Ciwandan. Sementara yang dari Merak, khusus yang ngedrop saja. Kosong, lalu balik untuk diisi penumpang Merak lagi," kata Muhadjir. Dilansir dari Antara.

 

2 dari 2 halaman

Jumlah Penyeberang Naik Drastis

Namun, untuk pemudik yang belum memiliki tiket dan sudah berada di buffer zone atau sekitar Pelabuhan Merak, masih akan diberi dispensasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jumlah penyeberang sejak Sabtu (6/4) dan Ahad mengalami kenaikan yang sangat drastis. Menurut Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, terjadi kenaikan jumlah penyeberang musim Lebaran 2024 sekitar 65 persen dibandingkan 2023.

Pemerintah berharap antrean penumpang tidak akan berlama-lama karena selain akan diambil kebijakan untuk cukup menurunkan penumpang saja di Bakauheni, Lampung, untuk mengambil penumpang di Merak, Banten, agar kendaraan yang menunggu di luar Merak bisa segera masuk ke dalam area pelabuhan tersebut, dan bisa diberangkatkan dengan cepat.

Pihak operator jasa penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mengumumkan bahwa tiket mulai 6 April sampai 8 April sudah terjual habis.

Dengan demikian, penumpang yang belum membeli tiket penyeberangan bisa mengatur jadwal perjalanan mereka ke Merak setelah membeli tiket terlebih dahulu di rumah untuk memesan jadwal penyeberangan setelah 8 April.

Infografis Deretan Ruas Jalan Tol Beri Diskon Tarif Saat Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya