Semangat Para Santri Tuna Rungu Belajar Mengaji di Bulan Ramadan

Kegiatan belajar mengaji tersebut dilaksanakan selama bulan ramadan kepada anak-anak penyandang disabilitas tunarungu di seputar pesantren. Pembelajaran dilakukan dengan metode bahasa isyarat. Metode pengajaran menggunakan kombinasi visual, praktik langsung dan bahasa isyarat untuk memudahkan pemahaman. Para peserta terlihat antusias mengikuti proses belajar mengaji.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 23 Mar 2024, 12:00 WIB
Semangat Para Santri Tuna Rungu Belajar Mengaji
Kegiatan belajar mengaji tersebut dilaksanakan selama bulan ramadan kepada anak-anak penyandang disabilitas tunarungu di seputar pesantren. Pembelajaran dilakukan dengan metode bahasa isyarat. Metode pengajaran menggunakan kombinasi visual, praktik langsung dan bahasa isyarat untuk memudahkan pemahaman. Para peserta terlihat antusias mengikuti proses belajar mengaji.
Santri penyandang disabilitas tunarungu mengajari anak disabilitas tunarungu mengaji di Pondok Pesantren Tahfidz Difabel KH Ahmad Lutfi Fathullah, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
Kegiatan belajar mengaji tersebut dilaksanakan selama bulan ramadan kepada anak-anak penyandang disabilitas tunarungu di seputar pesantren. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pembelajaran dilakukan dengan metode bahasa isyarat. (merdeka.com/Arie Basuki)
Para peserta terlihat antusias mengikuti proses pembelajaran. (merdeka.com/Arie Basuki)
Metode pengajaran menggunakan kombinasi visual, praktik langsung dan bahasa isyarat untuk memudahkan pemahaman. (merdeka.com/Arie Basuki)
Bahasa isyarat digunakan agar para siswa bisa berkomunikasi secara lebih baik. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya