Dewan Pers Dorong Peningkatan Kualitas Jurnalisme Lewat UKW

Dalam upaya meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia. Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) London School of Public Relations (LSPR) mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk jenjang Wartawan Muda bersama Dewan Pers.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 27 Feb 2024, 20:56 WIB
Foto: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta- Dalam upaya meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia. Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) London School of Public Relations (LSPR) mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk jenjang Wartawan Muda bersama Dewan Pers.

Anggota Dewan Pers Dr. Asep Setiawan menegaskan bahwa dalam era informasi yang kian dinamis dan kompleks, UKW perlu diadakan untuk membangun pers Indonesia yang professional.

Dia menyebutkan UKW bukan hanya sekadar proses evaluasi, tetapi juga merupakan pijakan fundamental dalam membangun jurnalisme yang berintegritas dan bermartabat. 

"Melalui uji kompetensi ini, kita dapat merangkul masa depan yang lebih cerah bagi profesi jurnalistik di Tanah Air," ujar Asep, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/2/2024). 

Dia juga menyebutkan pers memiliki peran dan fungsi mewujudkan kemerdekaan pers untuk mewujudkan kedaulatan rakyat Indonesia. Lebih lanjut, Asep menyebut bahwa UKW merupakan alat untuk mendorong profesionalisme yang konsisten di kalangan wartawan.

Menurut Asep, dalam konteks kemerdekaan pers, uji kompetensi wartawan memegang peranan penting untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada publik adalah akurat, berimbang, dan tidak berat sebelah. 

"Ini akan membantu melindungi kemerdekaan pers dari keraguan dan kritik yang mungkin muncul akibat berita yang tidak akurat atau tidak etis," ucap dia.

Hal senada dikatakan, Direktur LPKW-LSPR Deddy Irwandy. Ia menjelaskan sedikitnya ada 10 mata uji yang akan dihadirkan dalam UKW untuk jenjang Wartawan Muda itu.

Di antaranya memahami dan melaksanakan Kode Etik Jurnalistik, merencanakan, mengusulkan liputan , rapat redaksi, menulis berita, membangun jejaring, wawancara tatap muka dan doorstop, serta menyiapkan isi rubrik.

Dia menjelaskan seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas jurnalistik wartawan dan industri media massa, Dewan Pers telah mencanangkan peningkatan kompetensi wartawan melalui UKW.

"Dengan sertifikat ini diharapkan para wartawan dalam melakukan tugasnya dapat menunjukan kinerja secara profesional," kata Deddy Irwandy.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi yang mendukung kegiatan tersebut menyebutkan, bahwa media saat ini memiliki peranan penting dalam segala aspek, khususnya aspek industri keuangan. 

Sekedar informasi, kegiatan tersebut berlangsung di THE 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa, Jakarta Selatan, pada 23-24 Februari 2024. Sedikitnya 15 jurnalis mengikuti kegiatan itu, sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme serta kompetensi wartawan.

“Kami sangat bersemangat untuk mendukung acara UKW ini sebagai bagian dari upaya kami untuk memajukan pemahaman public tentang isu-isu yang kompleks," pungkas Hariyono.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya