Kemenkop dan UKM Sebut Durian dari Kota Semarang Bisa Jadi Komoditi Ekspor

Bony Suganda menyebut bahwa durian dari Kota Semarang punya peluang merambah ke pasar ekspor.

oleh Fachri pada 24 Feb 2024, 18:37 WIB
Kepala Bidang Jaringan Pemasaran Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Bony Suganda besama Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mencoba buah durian di Festival Durian 2024 di Shelter Pos Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (Liputan6.com/ Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang Kepala Bidang Jaringan Pemasaran Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Bony Suganda menyebut bahwa durian dari Kota Semarang punya peluang merambah ke pasar ekspor. Ia pun mengatakan, pihaknya telah memantau pengembangan buah durian di Kota Semarang.

"Durian-durian lokal Kota Semarang seperti di Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Mijen berpotensi menembus pasar internasional," sebutnya.

"Kalau secara nasional sudah ada kota dan kabupaten yang lebih dulu, tetapi melihat potensi di Kota Semarang ini tinggal dikembangkan, pemasaran diperluas, diferensiasi produk juga harus diperkuat," jelas Bony.

Dirinya pun mengungkapkan bahwa Kota Semarang dalam sektor pertanian telah menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Menurut Bony, kerja sama penelitian di bidang pertanian itu artinya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menaruh perhatian serius di bidang pertanian.

"Melihat peluang yang besar tersebut, kami tengah merancang road map untuk pengembangan rantai pasok usaha mikro. Khuhus durian, kami telah menyiapkan tiga strategi pengembangan," ungkap Bony.

"Pengembangan rantai pasok usaha mikro ada tiga, peningkatan SDM, peningkatan produknya, dan kemitraan ke usaha besar atau pun ke jaringan pemasaran lainnya," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Harapan bagi Masyarakat

Kepala Bidang Jaringan Pemasaran Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Bony Suganda besama Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mencoba buah durian di Festival Durian 2024 di Shelter Pos Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (Liputan6.com/ Felek Wahyu)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu merespons positif rencana besar dari Kemenkop UKM. Menurutnya, ada harapan bagi masyarakat Kota Semarang khususnya petani durian dan buah-buahan bisa merambah pasar mancanegara.

"Kedatangan dari Kemenkop UKM ini nanti akan menghubungkan dengan daerah-daerah lain, sehingga menjadi angin segar juga bahwa Festival Durian ini tidak hanya standar lokal tetapi menjadi nasional," ucapnya.

Mbak Ita mengatakan, secara garis besar, projek pengembangan ini akan berkelanjutan. Ia menyebut, salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah mewujudkan Pertanian Inti Rakyat (PIR).

"Pertanian Inti Rakyat bisa di Gunungpati dan Mijen untuk jadi sentra durian. Kalau penelitian itu bisa membuat pohon durian berbuah sepanjang tahun artinya dapat menyejahterakan masyarakat," katanya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya