Liputan6.com, Jakarta Jelang perilisan film Pemandi Jenazah, rumah produksi VMS Studio menghadirkan wahana rumah pemandi jenazah di mal Ciplaz Klender Jakarta Timur. Aghniny Haque sang bintang utama berkesempatan menjajal wahana tersebut.
Usai menjajal, ia menyebut wahana ini beda dengan rumah hantu pada umumnya. Wahana rumah pemandi jenazah mengajak pengunjung merasakan ritual memandikan jenazah yang penuh hawa mistis.
Advertisement
Dalam wahana rumah pemandi jenazah, ada meja berlapis ubin, tempat jenazah dibaringkan untuk dimandikan. Aghniny Haque mengatakan, melihat meja ini saja, jantung auto berdesir dan diliputi waswas.
“Pengunjung diajak mengikuti proses memandikan jenazah, dari membersihkan jasad pakai air, mengafani, hingga mengantarkan jenazah menuju liang kubur,” Aghniny Haque membocorkan.
Tak Hanya Pengalaman Seram
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024), bintang film Mencuri Raden Saleh berbagi testimoni bahwa wahana ini benar-benar menguji nyali pengunjung.
“Pengalaman baru buat saya. Di sini bukan hanya dapat pengalaman seram, tapi relate dengan apa yang ada di filmnya. Pengunjung akan merasakan bagaimana magisnya memandikan jenazah,” ucapnya.
Advertisement
Gambaran Tentang Memandikan Jenazah
Di akun Instagram terverifikasi, Aghniny Haque bahkan memfasilitasi publik yang penasaran dengan wahana rumah Pemandi Jenazah. Ia memberi diskon 50 persen hanya dengan mengikuti akun Instagram film Pemandi Jenazah dan rumah produksi VMS Studio.
Selain itu, mengunggah Instagram Stories soal rumah pemandi jenazah. “Intinya, wahana ini sedikit banyak memberi gambaran tentang tema yang diusung film Pemandi Jenazah,” Aghniny Haque menggarisbawahi.
Lela Ditinggal Mati Ibunya
Salah satu produser film Pemandi Jenazah, Jody Bani Wicaksono, menjelaskan, wahana yang dibuka untuk umum mulai 9 Februari 2024 ini sekaligus mengedukasi khalayak soal ritual memandikan jenazah yang jarang diketahui orang.
Film Pemandi Jenazah akan tayang di bioskop mulai 22 Februari 2024. “Dalam film ini saya berperan sebagai Lela yang ditinggal mati ibunya, Siti (Djenar Maesa Ayu). Siti berprofesi sebagai pemandi jenazah. Lela yakin kematian Siti tak wajar,” ujar Aghniny Haque.
Advertisement
