Starlink Milik Elon Musk Beroperasi di Indonesia, Dampak Signifikannya?

Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia vs Iran: Tes Terakhir Sebelum ke Piala Asia 2023

Timnas Indonesia bakal menghadapi ujian terakhir melawan Iran pada laga uji coba yang berlangsung di Doha Qatar. Ini ditujukkan untuk semakin mematangkan permainan Garuda jelang Piala Asia 2023.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Jan 2024, 09:00 WIB

Timnas Indonesia kembali takluk 1-2 dari Timnas Libya dalam uji coba di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, pada Jumat (5/1/2024). (Dok PSSI)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menghadapi Iran pada laga uji coba terakhir jelang Piala Asia 2023. Duel ini akan digelar di Doha, Qatar.

Timnas Indonesia meraih hasil belum memuaskan di dua laga uji coba melawan Libya pada pemusatan latihan di Turki. Indonesia kalah 0-4 dan 1-2 dari Libya pada dua laga yang berlangsung di stadion Titanic Mardan, Antalya Turki ini.

Timnas Indonesia sempat mendaftarkan laga kedua ke FIFA. Laga Tier 1 atau tak masuk kalender FIFA ini membuat Indonesia kehilangan 2,07 poin karena kalah dari Libya.

Melawan Iran, Timnas Indonesia akan mencoba lagi taktik sebelum laga pertama melawan Irak pada laga pertama grup D Piala Asia 2023 pada 15 Januari 2023 nanti. Naun laga ini tidak didaftarkan ke FIFA sehingga berapapun skornya tak berpengaruh ke nilai di ranking FIFA.

Dilihat dari ranking dan kualitas, Iran jelas lebih unggul kualitas dibandingkan Timnas Indonesia. Untuk itu, Garuda diharapkan bisa memanfaatkan sebaik mungkin duel ini untuk melakukan persiapan jelang lawan Irak.

Dilihat dari rekor pertemuan, Timnas Indonesia sudah jumpa Iran sejak 1966 lalu. Indonesia saat itu kalah 0-1 pada perhelatan Asian Games 1966.

Sisanya, indonesia kalah lagi 3 kali dan imbang 1 kali. Hasil imbang terjadi pada saat Asian Games 1970 dengan skor 2-2. Jadwal uji coba Indoensia vs Iran selengkapnya bisa didapatkan di halaman berikutnya.

2 dari 5 halaman

Shin Tae-Yong Utamakan Latihan Fisik

Timnas Indonesia kalah lagi dari Timnas Libya. (Bola.com/Dok.PSSI).

Usai pertandingan lawan Libya, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong mengungkapkan penyebab dua kekalahan lawan Libya. Dia mengatakan, Garuda memang lebih fokus kepada latihan fisik ketimbang taktik jelang Piala Asia 2023 nanti.

Hal ini dinilai berpengaruh terhadap apa yang ditampilkan Timnas Indonesia di atas lapangan saat pertandingan. Namun, secara permainan, malam ini Skuad Garuda tampil lebih baik dengan beberapa kali berhasil memberikan ancaman ke pertahanan Libya, bahkan satu di antaranya berbuah menjadi gol.

"Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik, tanpa bisa latihan taktik. Jadi satu hari sebelum pertandingan saja latihan taktik sebentar," kata Shin Tae-yong seperti dikutip situs PSSI.

Timnas Indonesia ogah keteteran saat menghadapi Piala Asia 2023 nanti. Indonesia segrup dengan Irak dan Jepang yang memiliki stamina bagus, belum lagi Vietnam yang kerap mengandalkan permainan cepat dan keras.

3 dari 5 halaman

Shin Tae-Yong Uji Coba Formasi

Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Libya dalam laga uji coba jelang Piala Asia 2023, Jumat (5/1/2024) malam WIB di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki. (Dok. PSSI)

Dalam laga melawan Libya jilid 2, Shin Tae-yong menguji formasi yang akan dia pakai saat melakoni partai pertama di Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak, Senin (15/1/2024). Dengan demikian, kemungkinan besar starter yang diturunkan nanti tidak akan jauh berbeda.

"Memang dalam laga ini saya gunakan formasinya untuk antisipasi lawan Irak, dan semua pemain bekerja keras. Di luar dari hasilnya, saya puas atas performa pemain malam ini," ucap Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia menggunakan formasi 3-4-3 dan menggeser Justin Hubner ke posisi tengah. Sedangkan Marselino main lebih di depan menemani Rafael Struick.

4 dari 5 halaman

Fans Timnas Indonesia Harus Lebih Sabar

Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri (kiri) dan Arkhan Fikri, berusaha merebut bola saat melakukan latihan taktik dalam pemusatan latihan di Turki, Sabtu (23/12/2023). (Dok. PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta suporter untuk bersabar mengenai perkembangan anak-anak asuhnya. Ini setelah pada beberapa pertandingan terakhir gagal mendapatkan hasil yang memuaskan.

Pada empat pertandingan terakhir, Timnas Indonesia hanya mampu meraih satu hasil imbang kontra Filipina. Tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan saat melawan Irak dan Libya.

"Pastinya saya ingin mendapatkan kemenangan di setiap pertandingan, namun selama ini skuadnya kurang, tapi pasti akan ada perkembangan dan akan lebih baik," kata Shin Tae-yong usai pertandingan uji coba melawan Libya, Jumat (5/1/2023), seperti dikutip dari Antara.

"Jadi saya mohon kepada para fans agar tidak terlalu terburu-buru akan perkembangan kita, jadi lebih bersabar karena sepak bola Indonesia akan lebih baik," sambungnya.

5 dari 5 halaman