Tradisi Ziarah Makam Warga Keturunan Portugis di Gereja Tugu

Warga keturunan Portugis menyalakan lilin saat melakukan ziarah ke makam anggota keluarga mereka pada malam Natal di kompleks Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Tugu, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Ziarah tersebut menjadi tradisi keluarga keturunan Portugis di Kampung Tugu menjelang Hari Raya Natal.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 25 Des 2023, 10:05 WIB
Ziarah Natal Warga Keturunan Portugis
Warga keturunan Portugis menyalakan lilin saat melakukan ziarah ke makam anggota keluarga mereka pada malam Natal di kompleks Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Tugu, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Ziarah tersebut menjadi tradisi keluarga keturunan Portugis di Kampung Tugu menjelang Hari Raya Natal.
Warga keturunan Portugis menyalakan lilin saat melakukan ziarah ke makam anggota keluarga mereka pada malam Natal di kompleks Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Tugu, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (24/12/2023). Ziarah tersebut menjadi tradisi keluarga keturunan Portugis di Kampung Tugu menjelang Hari Raya Natal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pemakaman Gereja Tugu merupakan kompleks peristirahatan terakhir bagi orang-orang keturunan Portugis yang masih bermukim di Kampung Tugu, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kawasan itu dipayungi oleh pepohonan dikotil berukuran besar dan berdaun lebar yang menciptakan suasana teduh. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Saat perayaan Natal, ada dua kegiatan yang saling berkaitan dilakukan yaitu ibadah dan tradisi nyekar. Tradisi itu dilakukan oleh warga Kampung Tugu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Setiap malam Natal, sejak sore hari mendekati remang-remang, mereka membawa lilin dan meletakkannya di atas makam sembari menaburkan bunga. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Berdasarkan catatan sejarah, Kampung Tugu merupakan salah satu kampung tertua di Jakarta dan ditempati oleh nenek moyangnya (generasi pertama warga negara Portugis) sejak tahun 1661. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Bangunan Gereja Tugu yang saat ini berdiri bukan merupakan bangunan pertama dari Gereja Tugu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Ketika orang-orang Tugu tiba di Kampung Tugu pada tahun 1661, ibadah mereka masih dilayani oleh Jemaat Portugis di Jakarta (sekarang Gereja Sion). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya