Selamat Datang di Dunia, Bayi Gajah Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Kabar gembira kembali disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya bahwa telah lahir seekor bayi gajah di Taman Nasional Way Kambas, Lampung.

oleh Ardi Munthe diperbarui 01 Des 2023, 06:00 WIB
Seekor bayi gajah yang baru lahir di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Foto (Dokumen TNWK).

Liputan6.com, Lampung - Dunia konservasi Indonesia khususnya di Provinsi Lampung kembali memberikan gambar gembira. Seekor gajah Sumatera lahir di Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Bayi gajah tersebut lahir pada Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 10.00 WIB di Camp Elephant Response Unit (ERU), TNWK. 

Kabar gembira itu kembali datang setelah sebelumnya TNWK, pada Sabtu (25/11/2023), mengabarkan telah lahir seekor bayi badak Sumatera. 

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyambut baik atas kelahiran bayi gajah Sumatera yang menyusul kelahiran bayi badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas.

"Lagi-lagi hanya syukur yang dapat kami panjatkan. Kabar gembira silih berganti hadir ke hadapan kita. Seperti halnya kelahiran badak sumatera Sabtu (25/11) lalu," kata Menteri LHK Siti Nurbaya dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).

Siti mengatakan, kelahiran anak gajah Sumatera ini merupakan kelahiran gajah Sumatera kedua di Taman Nasional Way Kambas pada 2023.

"Kabar gembira ini harus menjadi penyemangat bagi kita semua bangsa Indonesia untuk terus melakukan upaya konservasi satwa dilindungi yang ada di negeri ini," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Satyawan Pudyatmoko, mengatakan bayi gajah Sumatera yang lahir ini merupakan dari indukan gajah bernama Amel dan jantan bernama Rendy. 

Dikatakan Satyawan, bayi gajah Sumatera itu lahir memiliki panjang badan 98 cm, lingkar dada 100 cm, tinggi badan 78 cm, dan dengan berat badan 78 kg.

"Saat ini induk gajah dan anak sedang dalam pengawasan dan pemeriksaan mahout dan dokter hewan TN Way Kambas untuk memastikan kesehatannya normal dan stabil," kata Satyawan.

Satyawan mengungkapkan, seperti halnya badak Sumatera, gajah Sumatera juga merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia dan keduanya memiliki status konservasi Critically Endangered/CR berdasarkan IUCN.

"Kelahiran badak Sumatera dan gajah Sumatera dalam beberapa hari ini harus menjadi penyemangat bagi kita semua bangsa Indonesia untuk terus melakukan upaya konservasi satwa dilindungi yang ada di negeri ini," dia memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya