5 Penyebab Kuku Kaki Menguning, Jangan Anggap Sepele

Jangan Panik, Ini 5 Penyebab Kuku Kaki Menguning

oleh Aditya Eka PrawiraMarisa Atalia Insara diperbarui 24 Nov 2023, 15:00 WIB
Kuku Kaki Menguning? Ini 5 Penyebabnya (Gambar oleh Hans Braxmeier dari Pixabay)

 

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang tidak menyadari telah terjadi perubahan warna pada jari-jari kakinya, seperti kuku kaki jadi kuning.

Memang sebagian besar kuku kaki mengunging tidak menimbulkan risiko kesehatan serius. Namun, karena kuku berubah jadi kuning disebabkan infeksi jamur atau kondisi lain yang mendasarinya, penderitanya tetap harus melakukan kunjungan ke dokter.

Berikut beberapa alasan kuku kaki menguning seperti dikutip dari The Healthy pada Jumat, 24 November 2023.

1. Jamur Kuku Kaki (Onikomikosis)

Alasan paling umum untuk kuku kaki menguning adalah jamur kuku, yang secara ilmiah dikenal sebagai onikomikosis.

Jamur kuku mungkin bisa didapat ketika seseorang mengenakan sepatu yang terlalu nge-pas yang membuat kaki berkeringat, berjalan tanpa alas kaki di daerah lembab, atau ketika seseorang adalah seorang atlet.

Guna menghilangkan jamur kuku secara efektif, biasanya dibutuhkan beberapa obat resep dan cat kuku obat untuk menyingkirkan jamur. 

Namun, tidak semua jenis jamur kuku menyebabkan kuku kaki kuning. Ada beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan perubahan warna kekuningan, garis-garis, atau bercak pada kuku kaki.

2. Cat Kuku

Secara teratur memakai cat kuku merah dan oranye dapat menodai kuku dengan rona kekuningan, terutama di dekat bagian atas kuku.

"Pigmen dapat dihilangkan dengan melakukan perendaman aseton yang lebih lama," ujar seorang dokter kulit dan profesor dermatologi klinis di Weill Cornell Medicine, New York, Shari Lipner MD.  

Aseton --- pelarut yang kuat --- adalah bahan aktif dalam penghapus cat kuku. Lindungi kulit terlebih dahulu, dan oleskan pelembab ke setiap kutikula dan kulit di sekitarnya.

 

 

2 dari 4 halaman

3. Kuku Kaki Menguning Bisa Jadi Psoriasis Kuku

Kuku Kaki Menguning? Ini 5 Penyebabnya (Gambar oleh Giulia Marotta dari Pixabay)

Sekitar 80 s.d 90 persen orang dengan psoriasis plak akan mengembangkan psoriasis kuku. 

"Pasien dengan psoriasis kuku sering memiliki kuku tebal, dengan mengangkat kuku, dan lekukan kecil yang disebut lubang," kata Lipner. Ini sering menyebabkan rasa sakit, berdampak pada aktivitas sehari-hari.

"Jika penyebab yang mendasarinya adalah psoriasis, (dengan) penggunaan perawatan sistemik, kondisi kuku dapat membaik," ujar dokter kulit sekaligus direktur dermatologi kosmetik di Fakultas Kedokteran George Washington University, Pooja Sodha MD. 

Jika obat psoriasis tidak membantu, perawatan mungkin termasuk resep kortikosteroid, suntikan kortikosteroid, atau krim retinoid tertentu yang dioleskan ke kuku.

Ini juga merupakan ide yang baik untuk menjaga kuku tetap pendek dan menghindari trauma pada kuku, kata Lipner.

 

 

3 dari 4 halaman

4. Apa Penyebab Kuku Kaki Menguning? Bisa Jadi Onychogryphosis

Kuku Kaki Menguning? Ini 5 Penyebabnya | unsplash.com/@jula

Onychogryphosis adalah gangguan pertumbuhan lempeng kuku yang menciptakan kuku yang terlihat seperti tanduk 

"Kuku mengembangkan penampilan buram, kuning-coklat yang terkait dengan penebalan, pemanjangan, dan peningkatan kelengkungan," kata Sodha.

"Perawatan awal difokuskan pada pengurangan penebalan dan kelengkungan kuku, yang dapat dilakukan dengan bor, burs, dan gunting bersama dengan perawatan topikal untuk melunakkan lempeng kuku, seperti urea," kata Sodha. Selanjutnya, dokter akan mengobati kondisi yang mendasarinya seperti psoriasis, diabetes, atau trauma pada kuku.

 

 

4 dari 4 halaman

5. Sindrom Kuku Kuning

Kuku Kaki Menguning? Ini 5 Penyebabnya (Copyright unsplash/WC So)

Sindrom kuku kuning adalah gangguan yang sangat langka, dengan hanya sekitar 400 kasus medis yang dilaporkan, menurut Orphanet Journal of Rare Disease. Ini biasanya berdampak pada orang berusia di atas 50 tahun, tetapi dapat mempengaruhi orang yang lebih muda.

Sindrom kuku kuning ditandai dengan kuku dan kuku kaki kekuningan, lymphedema (pengumpulan cairan dan pembengkakan), dan gejala pernapasan berulang. 

Perubahan warna kuku bervariasi dari kuning pucat ke warna kehijauan. Kuku menjadi hampir dua kali lebih tebal dari kuku normal tetapi umumnya tetap halus.

Pertumbuhan kuku berhenti dan kutikula menghilang sementara kuku akhirnya terangkat dan terpisah dari dasar kuku.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya