Kebakaran di Pasar Leuwiliang Bogor Belum Berhasil Dipadamkan hingga Kamis Pagi

Kebakaran di Pasar Leuwiliang ini mengakibatkan kurang lebih 100 unit kios dan los serta lapak pedagang kambing ludes terbakar.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 28 Sep 2023, 08:25 WIB
Pasar Tradisional Leuwiliang, Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, kebakaran, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, hingga Kamis (28/9/2023) pagi masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

Kasie Penyelamatan dan Penanganan Darurat Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Asan S menyebutkan titik api yang belum berhasil dipadamkan yaitu di lantai 3 dan area lapak penjualan kambing.

"Sampai pukul 07.45 WIB api belum dapat dipadamkan. Masih penanganan di lantai 3 dan belakang pasar tempat untuk penjualan kambing," ujar Asan.

Asan mengatakan kurang lebih 100 unit kios dan los serta lapak pedagang kambing hangus terbakar. Dari kios pakaian, peralatan rumah tangga hingga sayur-sayuran.

Asan mengatakan kebakaran Pasar Leuwiliang terjadi sejak Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Api cepat meluas karena banyak material yang mudah terbakar.

Menurutnya api sulit untuk dipadamkan meski 13 unit armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Kota Bogor dikerahkan ke lokasi. Banyaknya masyarakat yang menonton kejadian tersebut membuat petugas kesulitan untuk melakukan proses pemadaman api.

"Iya dari semalam kejadian sampai pagi ini, banyak warga dan pemilik kios berdatangan ke lokasi sehingga menghambat kami memadamkan api," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Para Pedagang Panik

Sementara itu, dari rekaman video yang beredar api tampak berkobar di pasar tradisional. Para pedagang tampak panik. Sebagian lainnya terlihat sibuk memindahkan barang dagangannya ke tempat aman.

Sedangkan petugas yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api.

Infografis Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya