Sangat Menjanjikan, Nilai Industri Motor Listrik di Indonesia Bisa Tembus 19,2 Miliar USD

Peralihan mobil atau motor listrik pasti terjadi di Indonesia, baik itu berjalan secara lambat atau cepat, tergantung kondisi pendukungnya di Tanah Air.

oleh Arief Aszhari diperbarui 12 Sep 2023, 20:11 WIB
Motor Listrik Honda EM1 e: (Liputan6.com/Arief Aszhari)

Liputan6.com, Jakarta - Era kendaraan listrik menjadi sebuah keniscayaan. Peralihan mobil atau motor listrik pasti terjadi di Indonesia, baik itu berjalan secara lambat atau cepat, tergantung kondisi pendukungnya di Tanah Air.

Berdasarkan riset electric vehicle white paper bertajuk “An Electric Revolution: The Rise of Indonesia’s E-Motorcycle”, yang dikeluarkan oleh Deloitte Indonesia, yang berkolaborasi dengan Foundry, seiring dengan adopsi motor listrik di Indonesia yang mengalami lonjakan signifikan selama 2 tahun terakhir, bertumbuh sebesar 15 kali lipat dari tahun 2020 hingga 2022.

Sebagai negara dengan populasi sepeda motor terbesar ke-3 di dunia, industri sepeda motor listrik di Indonesia menunjukkan peluang besar sebesar $19,2 miliar, baik dari sudut pandang produsen maupun distribusi energi.

Riset ini juga mengupas peta industri pemain motor listrik, serta analisis lebih dalam mengenai opsi dan dilema adopsi motor listrik seperti: charging atau swapping, perbandingan biaya dan infrastruktur untuk berbagai model yang ada, serta pandangan dari sisi regulasi.

Sejak 2019, pemerintah Indonesia terus memberlakukan peraturan untuk memberikan insentif kepada konsumen, mengurangi biaya produksi, dan mempercepat infrastruktur kendaraan roda dua listrik untuk mencapai targetnya pada 2030 dengan target 31.000 stasiun pengisian daya, 67.000 stasiun pertukaran, 30 persen penjualan sepeda motor terdiri dari listrik, dan 13,5 juta sepeda motor elektronik di jalan.

"Sebagai ekosistem platform, kami melihat sinergi yang solid sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memecahkan masalah, memberikan solusi, dan memajukan perkembangan industri motor listrik di Indonesia," jelas Erwin Arifin, Director of Research, Foundry dalam diskusi panel, yang diselenggarakan di Enery Building, SCBD, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

2 dari 2 halaman

Target

Nilai Industri Motor Listrik di Indonesia Bisa Tembus US$ 19,2 Miliar (ist)

Sementara itu, Nindito Reksohadiprodjo, Partner, Deloitte Indonesia, menyampaikan, target sepeda motor listrik 13,5 juta yang ambisius mengalami peningkatan 15,4x dalam 2 tahun terakhir.

Beberapa pemain di industri ini telah menjadi pusat perhatian dalam industri sepeda motor listrik di Indonesia, dan masing-masing perusahaan berkontribusi terhadap transformasi cepat lanskap transportasi nasional.

"Kami berharap riset ini dapat membantu para pemain untuk menavigasi pertumbuhan industri, karena peralihan ke mobilitas listrik tidak hanya mengatasi tantangan mobilitas perkotaan tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan," pungkasnya.

 

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya