Seorang pekerja bangunan bernama Sugiato (62) tewas setelah terjatuh dari lantai dua sebuah rumah di Jalan Cendrawasih 4, Komplek Deplu, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Sugiato jatuh ketika tengah merenovasi rumah di komplek itu.
"Diduga korban mengalami gegar otak setelah terjatuh," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Sungkono di Jakarta, Senin (18/3/2013).
Sungkono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sugiato tewas dengan luka parah di bagian kepala. Polisi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara.
Sesaat setelah jatuh, Sugiato dibawa warga ke RSUP Fatmawati, Cilandak. Namun di tengah perjalanan, Sugiato menghembuskan nafas terakhir.
"Kasusnya masih ditangani Polsek Cilandak. Kepada korban juga sudah dilakukan visum," tambah Sungkono.
Kanit Reskrim Polsek Cilandak AKP Alam Nur mengatakan, Sugiato jatuh dari lantai dua karena steiger yang digunakan untuk pijakan kaki tiba-tiba patah. Sugito akhirnya jatuh dengan posisi kepala lebih dahulu.
"Steiger dari kayu patah. Korban mendapatkan luka di bagian kepalanya dan langsung tewas di lokasi kejadian," ucap Alam. (Eks)
"Diduga korban mengalami gegar otak setelah terjatuh," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Sungkono di Jakarta, Senin (18/3/2013).
Sungkono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sugiato tewas dengan luka parah di bagian kepala. Polisi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara.
Sesaat setelah jatuh, Sugiato dibawa warga ke RSUP Fatmawati, Cilandak. Namun di tengah perjalanan, Sugiato menghembuskan nafas terakhir.
"Kasusnya masih ditangani Polsek Cilandak. Kepada korban juga sudah dilakukan visum," tambah Sungkono.
Kanit Reskrim Polsek Cilandak AKP Alam Nur mengatakan, Sugiato jatuh dari lantai dua karena steiger yang digunakan untuk pijakan kaki tiba-tiba patah. Sugito akhirnya jatuh dengan posisi kepala lebih dahulu.
"Steiger dari kayu patah. Korban mendapatkan luka di bagian kepalanya dan langsung tewas di lokasi kejadian," ucap Alam. (Eks)
