Wanita di India Sewa Pawang Ular untuk Bunuh Pacarnya, Terinspirasi Usai Nonton Acara TV

Korban dijebak dan digigit di kedua kakinya oleh seekor ular.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Jul 2023, 20:40 WIB
Kepala Ular Piton Ini Putus Digigit Pria (Sumber: Ilustrasi Pexels/-omáš-malík

Liputan6.com, New Delhi - Seorang wanita di India ditangkap karena diduga menyewa pawang ular untuk membunuh pacarnya usai terinspirasi oleh acara televisi kriminal Crime Patrol

Dilansir laman Mirror, Kamis (27/7/2023), Mahi Arya melarikan diri usai dituduh membunuh pacarnya, Ankit Chauhan. 

Menurut laporan media lokal, Arya ingin memulai hubungan dengan pasangan baru. Ia kemudian terdorong untuk membunuh pacarnya dan telah merencanakan pembunuhan itu selama dua bulan, usai menonton sebuah acara televisi. 

Arya diduga melakukan pembunuhan tersebut bersama kekasihnya yang baru, Deep Kandpal, dan pembantunya yang namanya tidak disebutkan. 

Ia diyakini telah menyewa seorang pawang ular yang dibayar 10.000 rupee atau sekitar Rp1,8 juta dan menjebak Chauhan untuk datang ke rumahnya di Hadwani, Uttarakhand pada Jumat (14/7). 

Chauhan kemudian digigit ular di bagian kedua kakinya, hingga tak lama kemudian membuatnya kehilangan kesadaran. 

Setelah itu, ia diseret ke bagian belakang mobil yang sedang diparkir dan ditinggalkan di sana. 

Ia kemudian ditemukan tak bernyawa pada keesokan harinya oleh seorang pengusaha yang melihatnya. 

 

 

2 dari 2 halaman

Ditangkap Polisi

Ilustrasi Foto Ular Piton (iStockphoto)

Awalnya, luka di kaki Chauhan membuatnya diduga mengalami kasus asfiksia, kondisi di mana tubuh kekurangan oksigen hingga mengakibatkan kematian. 

Namun adik perempuannya, Isha Chauhan, memberi tahu polisi bahwa berdasarkan hasil identifikasi oleh tim forensik menyatakan kakaknya meninggal akibat gigitan hewan secara fatal. 

Usai kejadian ini, Arya, Kandpal dan pawang ular yang terlibat pun ditangkap oleh polisi. 

Infografis Teror Ular Kobra. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya