Jangan Anggap Sepele, Penyakit Tulang Belakang Harus Ditangani Serius

Dalam keadaan tertentu fungsi tulang belakang dapat terganggu.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2023, 12:12 WIB
Seminar Spine Comprehensive Management RS Premier Bintaro pada hari Sabtu, 15 Juli 2023. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - Tulang belakang memiliki fungsi yang esensi bagi manusia sehingga manusia dapat duduk, berdiri dan berjalan secara tegak dan stabil. Dalam keadaan tertentu fungsi tulang belakang dapat terganggu dan gangguan yang umum dialami adalah masalah pada area leher dan punggung bagian bawah.

Beberapa upaya dapat dilakukan untuk sesegera mungkin penyebab masalah tulang belakang diketahui melalui diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat.

Oleh sebab itu, dalam rangka menuju hari jadi yang ke-25 Goes to Silver Anniversary pada 12 Oktober 2023 mendatang, RS Premier Bintaro (RSPB) mengadakan kegiatan seminar Spine Comprehensive Management RS Premier Bintaro pada hari Sabtu, 15 Juli 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia dan juga dunia kesehatan tentang penanganan tulang belakang. Seminar ini dilaksanakan di Gedung Annex RSPB dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidang permasalahan tulang belakang.

CEO RS Premier Bintaro dr Martha mengatakan beberapa upaya dapat dilakukan untuk sesegera mungkin penyebab masalah tulang belakang diketahui melalui diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat.

Ia menyebut Spine Center RSPB memiliki pelayanan yang dapat mengatasi problema tulang belakang secara terpadu dan komprehensif, dimana terdiri dari berbagai bidang dan keilmuan dan diharapkan pasien bisa mendapatkan tatalaksana yang tepat dan cepat sehingga pemulihannya lebih maksimal.

"RSPB yang berada di bawah naungan Ramsay Sime Darby Health Care (RSDH) yang merupakan bagian dari Ramsay Health Care, group rumah sakit dari Australia yang telah berada di Indonesia selama hampir 35 tahun dan juga Sime Darby, sebuah perusahaan konglomerat asal Malaysia," jelasnya.

RSPB memiliki beberapa layanan unggulan dimana salah satunya adalah Spine Center yang berdiri sejak tahun 2007. Keterlibatan multi disiplin dalam penatalaksanaan problematika tulang belakang menjadikan Spine Center sebagai salah satu layanan yang ditawarkan untuk menunjang program Health Tourism.

"RSPB memiliki teknologi Robotic Spine Surgery yang dinamakan Robbin (Robot Bintaro). Robbin merupakan robot navigasi untuk menunjang keberhasilan operasi tulang belakang dengan akurasi sampai dengan 99 persen," ujarnya.

Operasi tulang belakang dengan menggunakan robot navigasi Robbin memiliki waktu rawat inap yang pendek, obat yang digunakan lebih sedikit, dan kemungkinan re-operasi lebih kecil. Sehingga dapat dikatakan bahwa dari segi biaya lebih sedikit. Seminar yang dilakukan secara Hybrid ini diikuti oleh lebih dari 10.000 peserta. Seluruh peserta mendapatkan SKP dari organisasi profesi sesuai dengan profesi peserta masing-masing seperti IBI (Ikatan Bidan Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).

Kemudian PARI (Perhimpunan Radiografer Indonesia), IFI (Ikatan Fisioterapi Indonesia), IAI (Ikatan Apoteker Indonesia), PORMIKI (Perhimpunan Profesional Perekam Medis & Informasi Kesehatan Indonesia), dan PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia).

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya